.webp "Review Film In the Heights (2021)")
Kali ini gua akan review film musikal yaitu In the Heights (2021). Sebuah film musikal dari komposer, sutradara, dan produser film yang keren.
DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Deskripsi dan Sinopsis Film In the Heights (2021)
Versi film dari pertunjukkan musikal Broadway di mana Unsavy, seorang pemilik toserba di New York, yang mengumpulkan secarik uang hari demi hari dan bernyanyi tentang hidup yang lebih baik.
Plot dan Alur Cerita Film In the Heights (2021)
Berkisah tentang orang-orang yang tinggal di jalan Washington Heights, di mana kalian akan melihat orang-orang dengan berbagai latar belakang sosial yang berbeda, dengan masalah mereka masing-masing dan impian mereka masing-masing.
Penonton akan menyaksikan bagaimana perjuangan mereka untuk meraih impian mereka masing-masing dan bagaimana ikatan kekeluargaan yang timbul di komuniti di Washington Heights terbentuk hinggal akhirnya mereka benar-benar menjadi sebuah keluarga tanpa harus ada hubungan darah.
Baca juga: Review Film Awake (2021)
Review dan Ulasan Film In the Heights (2021)
Ini bakal jadi salah satu review dalam bentuk tulisan paling singkat yang pernah gua bikin.
Gua nggak bisa menggambarkan review film In the Heights (2021) dalam satu kalimta.
Semua aspek di film In the Heights (2021) sangat seru, asik, memukau dan menghibur penonton. Mulai dari visual dan sinematografinya (best part gua yaitu pas nyanyi ada muncul doodle dan part ceritanya abuela, emosional dan fun), akting para aktor yang bagus, score dan musik yang menyenangkan dan emosional (ya iyalah, yang bikin Lin-Manuel Miranda), karakter banyak tapi porsi tiap karakter merata... dan lainnya deh. Terutama gimana mereka mengangkat kisah orang-orang dari berbagai latar belakang sosial.
Secara personal bagi gua, porsi musik dan nyanyi di film ini kebanyakan, di beberapa bagian guia jadinya malah bosen. Andai aja disusun kayak The Greatest Showman (2017) yang porsi musik+nyanyi dan ceritanya pas, film yang mungkin gua kasih rating 9 atau bahkan 10.
Bagian nyanyi-nyanyinya terlalu mendominasi, hampir sepanjang film isinya nyanyi doang dan terus lirik lagu yang hadir harus kalian simak nih. Kalau ketinggalan, maka kalian akan ketinggalan ceritanya juga karena jalan ceritanya sebagian besar juga diceritakan melalui lirik lagu yang mereka nyanyikan. Udah sih, itu aja. Rating film In the Heights (2021):
(Senandung) Jangan lupa nonton... agar kalian... tetap waras dan terhibur... Sampai jumpa...
Baca juga: Review Film Wish Dragon (2021)
Posting Komentar