57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Review Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Blurb dan Sinopsis Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Daftar Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku:

No. 119: Aroma parfum di kerah baju. Aromanya hinggap tak sampai satu detik, lenyapnya butuh waktu seumur hidup.

No. 071: Kantong berisi tumpukan karcis bioskop. “Biar jadi kenang-kenangan.”

No. 029: Hasil foto-foto di photo box.

No. 015: Fotokopian catatan statistika lanjutan. Gara-gara kamu aku ngulang mulu, nih! Dasar tak tahu diuntung!

No. 009: Harapan melihat sepatumu terhenti di pintu rumah. Kau masuk dan menyalami kedua orang tuaku lalu berkata, “Om, Tante, bolehkah aku memanggilmu Papa dan Mama?”

Plot dan Jalan Cerita Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Ada dua puluh delapan cerita di buku ini. Bersiaplah, mungkin saat membacanya, kamu akan terbawa berbunga-bunga. Cerita tertentu bisa juga membawa tawa sekaligus kesedihan. Atau kemungkinan terbaiknya, membuatmu mengenang sesuatu yang tidak dia bawa pergi saat meninggalkanmu.

Baca juga: Review Antologi Corat-coret di Toilet

Buku yang tepat untuk jadi tempatmu bersembunyi, saat tak ada lagi sudut yang mau menerimamu di dunia ini.

Review dan Ulasan Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

20 cerita... 20 kali naik-turun emosi. Marah, sedih, kagum, ngeri, tegang, UwU... Nano-nano...

Semua ceritanya bagus. Suasana, atmosfir, karakternya... Bikin perasaan campur aduk waktu bacanya.

5 cerita terfavorit:

  1. Bertemu Sekali Lagi: distopia dan sci-fi. Cerita orang tua dan anak-anaknya di masa depan yang bikin berkaca-kaca.
  2. Jalan: drama percintaan. Kisah sepasang kekasih cinta sejati hingga hari tua dan ajal tiba yang bikin UwU... So sweet. Marriage goal. Dan uniknya juga, hanya berisikan dialog aja.
  3. Telur Cendrawasih: drama, thriller. Cerita keberagaman dan kebaikan hati. Menginspirasi, mengajarkan maaf, tolong-menolong, dan kemanusiaan.
  4. Melaka: drama, teenlit. Kisah cinta remaja dua negara. Bapeeerrrrrrrrrr.....
  5. Pulang: drama, thiller. Peristiwa yang merubah banyak kehidupan, diambil dari 3 sudut pandang karakter. Tegang dan deg-degan sepanjang cerita.

Baca juga: Review Antologi Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

Review Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Ceritanya semua bagus, kalian juga bisa dengar beberapa cerita di buku ini di kanal Youtube penulis.

Tapi ada sedikit teknis yang agak mengganggu. Beberapa kali di beberapa cerita dan paragraf ditemukan kalimat-kalimat berulang, penulisan kalimat yang gua rasa kurang pas atau kurang tepat.

Dan sebagai penutup, gua suka bagaimana penulis menambahkan lembar-lembar aktivitas sehingga pembaca bisa ikut merasakan hal-hal yang terjadi atau yang dilakukan oleh karakter di cerita.Rating (personal) antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku:

4.0
Hal yang datang dan pergi meninggalkan kita

Baca juga: Review Antologi Rinduku Sederas Hujan Sore Itu

Video Review dan Ulasan Antologi Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku

Posting Komentar

Posting Komentar