DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Hercule Poirot #33: Setelah Pemakaman (After the Funeral)
Cora Lansquenet dari dulu suka bicara melantur....dan keluarganya yang terhormat mengabaikan komentar yang diucapkannya setelah pemakaman kakaknya. Richard, "dia dibunuh, kan?" Mereka ingat lagi komentar itu keesokan harinya, waktu Cora ditemukan terbunuh dengan sebuah kapak... dan beberapa hari kemudian, ketika ada seseorang mengirim kue pengantin yang telah dicelup arsenik kepada teman serumah Cora...
Plot dan Jalan Cerita Novel Hercule Poirot #33: Setelah Pemakaman (After the Funeral)
Seorang pengusaha kaya meninggal misterius secara tiba-tiba, Richard Abernethie. Di saat pemakamannya, adik perempuannya Cora Lansquenet berkata kalau kakaknya dibunuh. Keesokan harinya, Cora ditemukan meninggal dengan tragis, seolah-olah terjadi perampokan dan Cora menjadi korbannya. Berselang beberapa hari, teman sekamar Cora diracun. Karena merasa ganjil dengan rentetan kejadian ini, pengacara keluarga meminta Hercule Poirot untuk membantu penyelidikan.
Review dan Ulasan Novel Hercule Poirot #33: Setelah Pemakaman (After the Funeral)
Bagus tapi agak menyecewakan.
Buku pertama dari Agatha Christie yang gue baca. Novel yang seru, pengalaman pertama membaca bukunya Agatha Christie yang asik tapi kecewa. Secara cerita, ini adalah sebuah kisah misteri detektif dengan motif pembunuhan yang umum. Uang. Anggota keluarga Abernethie memperebutkan warisan.
Baca juga: Review Novel Hercule Poirot #1: Misteri di Styles (The Mysterious Affair at Styles)
Jujur gue nggak terlalu terkejut dengan siapa pelakunya karena sepanjang cerita gue udah curiga ke beberapa orang.
- Mr. Entwhistle, pengacaranya Richard yang memanggil Poirot.
- Timothy Abernethie, saudaranya Richard.
- Miss Gilchrist, teman sekamarnya Cora.
Sebenarnya tokoh yang hadir lebih banyak. Tapi motif yang menurut gue kuat adalah 3 orang tersebut. Singkat cerita, pelakunya terungkap dan salah satunya ada di daftar terduga pelaku yang gue tebak.
Ketika baca terkadang gue agak bingung. Gaya penulisan Agatha Christie yang seperti itu, yaitu dialog tokohnya kadang hanya berupa kutipan tanpa menjelaskan siapa yang mengatakan demikian. Bingung aja gitu, harus gue baca setidaknya dua kali agar yakin kalau itu dialog dari tokoh yang masih sama. Tapi bukan berarti jelek ya, butuh usaha lebih aja dan suasana misterinya muncul karena hal tersebut, lebih harus memperhatikan setiap tokoh dan ucapan mereka.
Yang gue suka adalah karakternya Poirot, terutama saat mengungkap pelakunya. Nyentrik gimana gitu, harus bersandiwara sedikit untuk membuat suasa tertentu. Unik dan seru.
Yang gue kecewa adalah...
Pelakunya terungkap dan tertangkap. Tapi ada beberapa hal yang tetap menjadi misteri.
Salah satunya adalah kematian Richard yang dianggap memang karena masalah kesehatan gitu aja, padahal di awal digembar-gembor kalau Richard dibunuh dengan cara diracun entah dari makanan atau obatnya. Bahkan trik dan cara yang mungkin dilakukan untuk meracuni Richard dijelaskan tapi pelakunya nggak terungkap dengan anggapan pelakunya berbeda. Yang terungkap hanya pelaku pembunuhan Cora dan motifnya. Kematian dan Pembunuh Si Richard-nya terkesan diabaikan gitu aja, tetap menjadi misteri apakah benar dibunuh atau emang kondisi medis. Rating novel Hercule Poirot #33: Setelah Pemakaman (After the Funeral):
Posting Komentar