Review Novel O

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Blurb dan Sinopsis Novel O

Tentang seekor monyet yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut.

Plot dan Jalan Cerita Novel O

Seekor monyet bernama O hidup di kerasnya ibu kota. Dia ingat dulu, sebelum menjadi seekor monyet, dia adalah manusia dan jatuh cinta pada seseorang. Suatu hari, O melihat sebuah poster yang menampakkan sosok penyanyi dangdut. Dia sadar kalau penyanyi dangdut tersebut mirip dengan orang yang dulu dia cintai dan sekarang dia berusaha untuk bisa bertemu dengan si Kaisar Dangdut.

Review dan Ulasan Novel O

Salah satu buku unik dan berkesan yang gua baca.

Gua memutuskan baca karena judulnya itu loh... O, satu huruf aja dan blurb di belakang buku yang membuat gua penasaran.

Sebuah buku yang akan menarik perhatian siapa saja yang berpapasan dengannya.

Sebenarnya buku ini sederhana, sebuah novel bercerita tentang hewan dan manusia dan benda mati selayaknya cerita anak-anak, fabel. Tapi, Bang Eka sudah merubah gaya tulisan fabel banyak, memberikan dan menambahkan banyak. Mengacak-acak cerita (dalam artian bagus) sedemikian rupa sehingga pembaca akan terpukau dan kebingungan disaat yang bersamaan. Itulah uniknya, gua menyebutnya sebagai 'Fabel Bersteroid'.

Sebuah buku yang sampul bukunya keren, judulnya yang unik, dan blurb yang menarik, gua rekomendasikan kalian untuk baca tapi...

Untuk pembaca baru yang ingin mencoba baca bukunya Bang Eka, kayaknya buku ini tidak akan cocok (dalam artian baik). Itu karena Bang Eka menulis sebuah novel dengan sekumpulan plot-plot tersendiri yang saling terkait dan jumlah tokoh yang hadir juga lebih dari 30, entah itu manusia atau hewan atau benda mati. Selain itu, walaupun dengan pembendaharaan kata yang sederhana, tapi cerita di buku ini menurut gua akan sulit dimengerti kalau pembaca tidak punya pengetahuan terhadap topik tertentu atau pengalaman tertentu.

Buku ini membahas banyak topik, seperti sosial, politik, agama dan kepercayaan, pekerjaan, percintaan, mitos, budaya dan tradisi, kehidupan dan kematian dan banyak lagi. Atau mungkin ini hanya asumsi gua yang baca dan sebenarnya topik di buku ini hanya satu, KEHIDUPAN.

Suka banget dengan buku ini, realistis. Jahat ya jahat, baik ya baik, jahat bisa baik, baik bisa jahat, kadang di atas, kadang di bawah, menderita, bahagia, hidup, mati.

Belajar banyak dari cerita-cerita yang ada dan pesan moralnya. Itupun kalau ada dan bukan asumsi gua aja. Mungkin saja ini hanya sebuah buku cerita fabel tentang kehidupan dan pembaca cukup menikmati ceritanya. Rating novel O:

4.5

Poster raja dangdut yang direbut

Btw, setelah gua puji ini itu dan memberikan kelebihan dan kekurangan (kebanyakan kelebihan), kok masih beri nilai 4 bintang aja?

Sebenarnya sih 4.5 bintang, tapi Goodreads terbatas. Alasan nggak sampai 5 bintang karena ada beberapa plot yang tiba-tiba kebut dan beralih mendadak dengan cepat, terburu-buru selesainya.

Plot di buku ini banyak loh, dengan karakter lebih dari 30. Setiap karakter punya konflik dan plot masing-masing. Harus memberikan energi ekstra perhatian. Pembaca bisa saja melewatkan suatu hal atau melupakan suatu hal karena ceritanya berganti-ganti dari satu karakter ke karakter lain dengan latar waktu berbeda-beda dan alur maju mundur.

Padat dan cepat dan perlahan.

Padat karena isi ceritanya penuh makna dan bahasan.
Cepat karena cerita silih berganti. A, B, C, D, masa lalu B, A, masa lalu D, B, C, A hingga semua karakter. Perlahan karena semua cerita dijalin satu per satu membentuk sebuah cerita besar.

Sekian, gue suka novel ini. Bakal jadi koleksi.