DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Rumah Teteh
Hal misterius datang silih berganti, menuntun kami untuk bertemu Teteh di rumahnya. Dua tahun lebih menghadapi banyak kejanggalan yang mencekam dan menakutkan, menjadi fase hidup yang tidak akan pernah terlupakan. Teteh, sosok dengan garis nasib yang menggurat sampai ke nadi, menghadirkan perih di tempat yang terdalam. Perasaannya menjerit menembus dua sisi alam, seperti sedang mencari jawaban dalam kesendirian.
Kami mendengar dan merasakan semuanya, di Rumah Teteh.
Plot dan Jalan Cerita Novel Rumah Teteh
Tahun ajaran baru, seorang pemuda sedang merantau untuk melanjutkan pendidikan di sebuah kampus. Karena merantau dari tempat yang jauh dan tidak memiliki kerabat di sana, pemuda tersebut harus mencari indekos atau kontrakan. Sayangnya, karena kedatangannya terlalu mepet dengan dimulainya tahun ajaran baru, semua kos dan kontrakan telah penuh diisi oleh mahasiswa baru.
Untungnya, ada sebuah rumah yang akan disewakan oleh pemiliknya. Lokasinya agak jauh. Tetapi, karena itu satu-satunya yang masih tersisa, pemuda tersebut akhirnya pun menyewa di rumah tersebut.
Awalnya, pemuda tersebut hanya sendiri di rumah tersebut. Kemudian, satu per satu kamar terisi oleh mahasiswa lain yang juga kuliah di sana. Kehidupan mahasiswa baru pun dimulai.
Setelah beberapa waktu tinggal di rumah tersebut, mulai terjadi hal ganjil. Suara yang tidak tahu asal-usulnya, benda yang berpindah, aroma yang muncul tiba-tiba, hingga penampakan sosok dalam bentuk siluet.
Semua penghuni rumah tersebut mengalami hal ganjil. Mereka harus berhadapan dengan kejadian janggal yang sulit dijelaskan.
Review dan Ulasan Novel Rumah Teteh
Awalnya nggak serem. Santai aja. Kemudian, tensi seremnya naik dan kemudian turun terus hilang. Beberapa kisah memang ada yang serem dan juga menyentuh tapi itu hanya satu dari sekian cerita.
Nggak bisa bersimpati dengan para karakter di buku. Cuma kumpulan kisah orang-orang yang mengalami paranormal experience di sebuah rumah berhantu.
Ada usaha untuk membuat plot dan jalan cerita tapi konflik untuk plot itu sendiri nggak jelas antara solusi untuk rumah berhantu, atau usaha karakter untuk bisa betah tinggal, atau mengungkapkan fakta tentang rumah tersebut. Nggak terselesaikan dengan baik, nanggung.
Ada usaha untuk membuat unsur misteri dan plot twist tapi... ya gitulah. Ketebak, kecewa.
Narasinya nyebelin. Gonta-ganti POV tulisan dari orang pertama dan orang ketiga dan POV karakter yang berbeda. Bisa dimaklumi karena penulis masih pemula, dan ini buku pertama terbit. Namun, pihak penerbit nggak membantu memperbaiki kah?
Terus narasi juga repetitif dan redundan. "Wanita yang memakai baju terusan putih dengan motif bunga-bunga".
Terus banyak lagi... Gua sendiri jadi merasa bersalah bikin review begini, tapi ya, ini review jujur. Rating untuk novel Rumah Teteh:
Baca juga: Review Novel Rumah di Perkebunan Karet
Posting Komentar