DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Tapak Setan
Seorang pria bernama Atarjoe memiliki tangan setan. Bukan karena Atarjoe suka berkelahi atau menghajar orang lain menggunakan tangannya, melainkan karena setiap malam tangan Atarjoe akan kerasukan setan.
Setiap malam, setiap Atarjoe tidur, tangannya tidak tidur. Tangannya malah bangkit dan hidup. Dan tangan tersebut menuntut darah.
Plot dan Jalan Cerita Novel Tapak Setan
Ada tidak sih cara lain menghukum orang yang tingkahnya kayak setan kalau tidak dengan cara yang lebih setan lagi?
Aku, Atarjoe, setiap pagi bangun dengan tangan berlumuran darah dan berbau bangkai. Coba bayangkan kalau harimu diawali dengan itu. Setiap hari aku harus berkutat dengan rutinitas macam itu. Menjijikkan.
Lama-lama kuketahui, ada setan yang memperalat tanganku untuk berburu mangsa darah. Enak saja, ini tanganku, aku tak sudi dipakai seperti itu. Maka aku rebut balik kendali atas tanganku. Dari setan itu aku tahu tanganku mampu menyedot setan-setan lain untuk kemudian dipakai jadi senjata.
Hidupku ini dipenuhi dengan orang-orang celaka yang membuat orang-orang sengsara. Melalui tapak setan ini aku menyalurkan dendam orang-orang yang tak bisa melawan itu. Kugantikan tugas si setan.
Aku berburu orang-orang laknat yang bikin banyak orang susah. Tinggal kuraup muka mereka dan mereka akan kerasukan setan seumur hidup, dan setiap hari mereka akan melukai diri sendiri, tanpa bisa mati.
Review dan Ulasan Novel Tapak Setan
Buset dah buku ini....
Gawat gawat gawat gawat gawat.
Lebih liar dari buku-buku lainnya. Buku lain horor, kejam, ngeri-ngeri seru tapi buku ini beda dari yang lain... Si bang Haditha nih ya... Imajinasinya liar juga ternyata.
Meski ini adalah cerita horor dengan kemasan ala kisah fantasi. Novel Tapak Setan tidak kehilangan jati dirinya. Sadis dan menakutkan. Itu yang bisa menggambarkan cerita di novel ini.
Dengan ide cerita sebuah tangan yang kerasukan dan memangsa setan serta orang-orang demi seteguk darah, novel ini mampu membuat gua puas dengan ceritanya meski ala kisah fantasi.
Karakter Atarjoe dan tangan setannya seperti hakim jalanan. Menghukum mereka yang jahan dan menolong orang-orang yang tertindas meski caranya tidak bisa dibilang baik. Suka gua.Rating (personal) novel Tapak Setan:
Baca juga: Review Novel Setan Lewat
Posting Komentar