Oh yeah, Netflix lagi on fire... Semenjak Netflix menjadi salah satu media streaming populer di dunia dengan menyediakan berbagai film yang mereka beli agar bisa di tonton di tempat mereka. Netflix pun berevolusi, dari pada beli akhirnya mereka memproduksi film dan serial mereka sendiri. Dan salah satunya itu adalah film animasi ini. Berikut review film A Whisker Away (2020).
DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Deskripsi dan Sinopsis Film A Whisker Away (2020)
Miyo Sasaki jatuh cinta dengan teman sekelasnya Kento Hinode dan mencoba berulang kali untuk menarik perhatian Kento dengan berubah menjadi kucing, tetapi pada titik tertentu, batas antara dirinya dan kucing itu menjadi ambigu.
Plot dan Alur Cerita Film A Whisker Away (2020)
A Whisker Away bercerita tentang Sasaki (disuarakan oleh Mirai Shida), seorang gadis yang menyukai Hinode (disuarakan oleh Natsuki Hanae) teman sekelasnya. Sasaki ini gadis yang hiperaktif, cewek tapi nggak kayak cewek. Tomboi. Lasak dan berbagai sebutan lain deh.
Sasaki yang menyukai Hinode selalu melakukan berbagai cara untuk dekat dengan Hinode mulai dari membuat bekal khusus, pura-pura cidera, bahkan lompat dari bangunan sekolah. Mencoba menarik perhatian Hinode. Tapi, Hinode orangnya nggak peka. Dan ya, hasilnya selalu gagal.
Hingga suatu hari, Sasaki bertemu dengan sesosok penjual topeng berbentuk kucing. Si penjual berkata kalau Sasaki bisa berubah menjadi kucing jika menggunakan topeng tersebut dan bisa dekat dengan Hinode. Kemudian, terbesik di pikiran Sasaki kalau Hinode itu penyuka kucing. Sangat suka malahan. Dan Sasaki pun menerima tawaran penjual topeng tersebut.
Sasaki yang sudah tidak sabaran langsung mencoba topeng itu, dan benar saja. Sasaki seketika berubah menjadi seekor kucing berbulu putih setelah menggunakan topeng itu. Senang dengan kenyataan kalau ternyata topeng tersebut berfungsi. Sasaki langsung pergi ke rumah Hinode sebagai seekor kucing.
Hinode yang sejak dulu menyukai kucing, melihat seekor kucing putih yang muncul di rumahnya saat itu juga jatuh hati. Hinode pun menjadikan kucing itu sebagai sahabatnya. Curhat ini dan itu, menghabiskan waktu bersama dll. Sasaki yang sebagai kucing, bahagia setengah mati. Setelah selama ini usaha yang dilakukannya, akhirnya dia bisa dekat juga dengan Hinode walau pun sebatas sebagai kucing.
Waktu berlalu, Sasaki yang setelah pulang sekolah selalu menggunakan topeng dan pergi ke rumah Hinode terlena dengan kehidupan barunya. Dia tidak sadar kalau sebenarnya topeng tersebut mempunyai kutukan. Si penjual topeng sebenarnya menggunakan topeng tersebut untuk menjebak manusia dan merubah manusia tersebut sebagai kucing selamanya. Sebagai gantinya, si penjual topeng akan memperoleh sisa umur yang dimiliki si manusia, Sasaki.
Suatu hari, Sasaki dikunjungi oleh si penjual topeng. Si penjual topeng mengambil topeng manusia yang muncul saat Sasaki memakai topeng kucing. Akibatnya, Sasaki tidak bisa kembali menjadi manusia lagi. Terjebak sebagai kucing dan umurnya sebagai kucing.
Sementara itu, umur manusianya akan diambil oleh si penjual topeng. Tetapi, masih ada waktu beberapa hari sebelum ritual topeng menjadi permanen dan tidak bisa dikembalikan seperti semula.
Dengan sisa waktu tersebut. Sasaki yang ternyata rindu dirinya dengan wujud manusia akhirnya memutuskan untuk mencegah ritual topeng tersebut, mengambil topeng manusianya dan kembali menjadi manusia. Sasaki pun menghilang dari rumah, dia pergi ke negeri kucing.
Review dan Ulasan Film A Whisker Away (2020)
Film ini adalah film animasi dengan gaya animasi jepang atau lebih dikenal dengan anime.
Yah, film ini mengingatkan gua dengan film Kimi no Na wa yang hadir beberapa tahun lalu. Mirip-mirip. Kisah cinta anak remaja yang terpisah oleh sebuah masalah. Kalau di Kimi no Na wa itu adalah perbedaan waktu, kalau di A Whisker Away ini adalah wujud. Sama-sama cerita cinta dan roman yang bagus seperti Kimi no Na wa.
Karakter Sasaki yang lasak, tomboi dll akan meninggalkan kesan kepada penonton. Kemudian, sosok Sasaki sebagai kucing yang manja, gemes banget. Pecinta kucing pasti suka nih. Kalian akan disuguhkan dengan berbagai sosok kucing yang menggemaskan.
Alurnya oke, di awal cerita, cinta Sasaki ke Hinode yang bertepuk sebelah tangan tetapi akhirnya mereka saling cinta walau pun Hinode ngga tahu kalau kucing yang dia sayang itu ternyata Sasaki, tapi di akhir cerita dia tahu kok.
Kemudian perjuangan Hinode untuk menyelamatkan Sasaki agar bisa kembali sebagai manusia, itu so sweet banget. Selain itu, antagonis yaitu si penjual topeng yang ngeseling, resek, tapi karakternya kuat.
Film ini juga mengangkat topik depresi sebagai seorang remaja yang kehilangan salah satu orang tua, harus hidup dengan orang tua tiri, merasa dunia tidak adil dll. Bisa belajar banyak juga nih. Ngga akan menyesal nonton film ini buat belajar atau hanya sekadar menikmati cerita romantis Sasaki dan Hinode.
Intinya, filmnya bagus. Gua bingung mau berkomentar apa lagi. Yang jeleknya? Hmmm....
Sifat egois dan dramatis Sasaki kali, dia selalu mendramatisir hal yang terjadi dan egois gitu sampe-sampe mau menjadi kucing untuk bisa dekat dengan Hinode. Lupa dengan keluarga yang bakal dia tinggalkan kalau misalnya dia menjadi kucing selamanya. Itu doang kayaknya yang gua ngga suka, terlalu egois Sasaki. Sekian deh. Rating (personal) film A Whisker Away (2020):
Salah satu quote keren.
The world is filled with things I hate and things I don’t need. But if there’s nothing when I step out of here, I wouldn’t want that.
Baca juga: Review Film Your Name
Selalu mencari hiburan dengan nonton nih agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.
Posting Komentar