57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film Kung Fu Panda 3 (2016)

Review Film Kung Fu Panda 3 (2016)

Po kembali untuk melindungi Lembah Kedamaian dari ancaman baru dalam review film Kung Fu Panda 3 (2016).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Kung Fu Panda 3 (2016)

Melanjutkan petualangan melegendanya yang keren, Po kini berhadapan pada dua ancama yaitu hal supranatural dan rumah.

Plot dan Alur Cerita Film Kung Fu Panda 3 (2016)

Ketika ayah panda yang hilang lama dari Po tiba-tiba muncul kembali, duo yang bersatu kembali melakukan perjalanan ke rumah surga rahasia para panada untuk bertemu dengan sekelompok karakter panda baru yang lucu.

Namun, ketika penjahat supernatural Kai mulai merajalela di seluruh China dan mengalahkan semua master kung fu, Po harus melakukan yang tidak mungkin - belajar melatih desa yang penuh dengan saudara-saudaranya yang suka bersenang-senang dan ceroboh untuk menjadi kelompok Kung Fu Panda terbaik.

Review dan Ulasan Film Kung Fu Panda 3 (2016)

Kung Fu Panda 3 (2016) adalah film animasi fantasi yang memiliki keindahan visual yang luar biasa. DreamWorks Animation berhasil menciptakan animasi yang lebih ciamik dan mengesankan dibandingkan dengan film sebelumnya. Selain itu, soundtrack yang digunakan dalam film ini juga sangat cocok dan mampu memperkuat suasana dalam adegan-adegannya. Musik kemunculan Kai terbaik sih.

Terus, salah satu aspek terbaik dari Kung Fu Panda 3 (2016) adalah pengembangan karakter yang lebih mendalam. Po, sebagai karakter utama, tumbuh menjadi sosok yang lebih bijaksana dan mampu mengatasi ketakutannya. Karakter Tigress juga memiliki pengembangan yang lebih mendalam dalam film ini. Ia belajar untuk menerima bantuan dan dukungan dari teman-temannya dan akhirnya menjadi lebih terbuka terhadap perasaannya.

Selain pengembangan karakter yang kuat, Kung Fu Panda 3 (2016) juga menampilkan kisah keluarga yang menyentuh hati. Pertemuan antara Po dengan ayah kandungnya memberikan nuansa emosional yang kuat dalam film ini. Penonton dapat merasakan perjuangan Po dalam mencari jati dirinya dan menghadapi rasa takutnya.

Tidak hanya itu, Kung Fu Panda 3 (2016) juga berhasil menampilkan aksi Kung Fu yang lebih spektakuler dan mengesankan. Pertarungan antara Po dan Kai di alam roh keren, memukau, dan tidak membosankan. Aksi-aksi Kung Fu yang digunakan dalam film ini juga mengandung pesan moral yang kuat, seperti pentingnya kerja sama dan keyakinan dalam menghadapi musuh.

Kung Fu Panda 3 (2016) juga berhasil memperkuat citra positif tentang film animasi. Banyak orang yang masih meremehkan film animasi sebagai sesuatu yang hanya cocok ditonton oleh anak-anak. Namun, Kung Fu Panda 3 (2016) membuktikan bahwa film animasi juga dapat menghibur dan menginspirasi orang dewasa.

Dalam hal ini, DreamWorks Animation sebagai studio pembuat film Kung Fu Panda 3 (2016) telah menunjukkan kualitas yang sangat baik dalam membuat film animasi. Mereka telah berhasil menciptakan film animasi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki cerita yang kuat dan pengembangan karakter yang mendalam. Dengan begitu, DreamWorks Animation telah membuktikan bahwa film animasi juga bisa menjadi medium yang sangat layak untuk menyampaikan pesan moral dan emosional.

Pesan moralnya, film ini mengajarkan tentang pentingnya mengenali diri sendiri, menerima keberadaan keluarga, dan mempercayai diri sendiri. Pesan moral ini ditampilkan dengan sangat baik dalam adegan-adegan film dan akan menginspirasi penonton untuk merenungkan makna yang terkandung di dalamnya. Rating (personal) film Kung Fu Panda 3 (2016):

8.5
Tongkat suci mencari jati diri

Baca juga: Review Film How to Train Your Dragon (2010)

Kung Fu Panda 3 (2016) adalah sebuah film animasi fantasi yang sangat gua direkomendasikan untuk ditonton oleh siapa saja. Jangan sampai dilewatkan deh. Jangan lupa ditonton.

Oh iya, gua cari-cari ternyata waralaba ini nggak ditutup sebagai trilogi. Akan ada film ke empat. Nggak sabar. Semoga tetap bagus, gua udah cukup puas kalau ditutup sebagai trilogi. Itu aja sih. Sampai jumpa.

0

Posting Komentar