57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film Like Stars on Earth (2007)

Review Film Like Stars on Earth (2007)

Dalam dunia perfilman, terdapat banyak sekali film dengan genre yang berbeda-beda. Salah satu genre yang selalu berhasil menyentuh hati para penonton adalah film drama keluarga. Salah satu film drama keluarga yang berhasil menggugah emosi penonton adalah Like Stars on Earth (2007). Ini dia review film Like Stars on Earth (2007).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Like Stars on Earth (2007)

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dianggap sebagai anak yang malas dan suka membuat masalah, sampai seorang guru seni yang baru memiliki kesabaran dan belas kasihan untuk menemukan masalah sebenarnya di balik kesulitannya di sekolah.

Plot dan Alur Cerita Film Like Stars on Earth (2007)

Ishaan (diperankan oleh Darsheel Safary) adalah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang memiliki kesulitan dalam mengikuti sekolah dan semua orang menganggap bahwa ia tidak suka belajar dan sering diremehkan karenanya.

Imajinasinya, kreativitas, dan bakatnya dalam seni dan lukisan sering diabaikan. Ayahnya adalah seorang eksekutif sukses yang mengharapkan putranya untuk berhasil, dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang frustrasi karena tidak dapat mengajar Ishaan.

Kakak laki-lakinya, Yohan (diperankan Sachet Engineer), adalah seorang murid yang teladan, sementara Ishaan selalu berada di bawah bayang-bayangnya.

Suatu hari, kepala sekolah memanggil Ishaan dan orang tuanya untuk membahas kegagalan Ishaan di kelas. Ayahnya yang bosan mendengar kegagalan Ishaan dan kurangnya kemajuan, memutuskan untuk mengirim Ishaan ke asrama sekolah di tengah semester.

Di sana, Ishaan merasa kesepian dan cepat tenggelam dalam rasa takut, kecemasan, dan depresi yang semakin buruk karena perlakuan para guru yang keras dan kasar. Satu-satunya temannya adalah Rajan (diperankan oleh Tanay Chheda).

Suatu hari, Ishaan hampir bunuh diri, tetapi Rajan mencegahnya. Nikumbh (diperankan oleh Aamir Khan), seorang instruktur dan juga guru untuk anak-anak muda dengan gangguan perkembangan, bergabung dengan fakultas asrama.

Gaya mengajarnya sangat berbeda dan dia dengan cepat mengetahui kondisi Ishaan setelah dia gagal menggambar saat kelas. Dia meninjau karya Ishaan dan menyimpulkan bahwa kekurangan akademisnya menunjukkan disleksia.

Nikumb kemudian mengunjungi keluarga Ihsan di Mumbai, di mana dia terkejut menemukan minat seni tersembunyi Ishaan. Tergopoh-gopoh, ia menunjukkan kepada orang tua Ihsan bagaimana Ishaan kesulitan ekstrim dalam memahami huruf dan kata karena disleksia, dan kelemahannya dalam olahraga berasal dari kemampuan motorik yang buruk.

Review dan Ulasan Film Like Stars on Earth (2007)

Like Stars on Earth (2007) berhasil menampilkan sebuah kisah yang mengharukan dan menginspirasi. Film ini berhasil menampilkan hubungan antara seorang anak dengan keluarganya serta pentingnya dukungan dan kasih sayang keluarga dalam mengatasi masalah anak-anak.

Sebagai film drama keluarga, Like Stars on Earth (2007) menghadirkan tema yang relevan bagi banyak orang, terutama bagi para orang tua. Film ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung dan memahami anak-anak mereka. Orang tua tidak hanya diharapkan memberikan dukungan finansial, tetapi juga harus memberikan dukungan emosional. Film ini mengajarkan bahwa orang tua harus menjadi pendukung bagi anak-anak mereka dan membimbing mereka dalam menjalani kehidupan. Jangan sampai kejadian kayak yang dialami Ihsan. Orang tuanya keras kepala dan terlalu takut akan stigma dengan kondisi Ihsan.

Baca juga: Review Film PK (2014)

Film ini juga menekankan betapa pentingnya menghargai keunikan setiap anak. Ishaan, sebagai tokoh utama, mengalami kesulitan dalam belajar dan dirundung oleh teman-temannya di sekolah. Namun, ia menemukan dukungan dari seorang guru seni bernama Nikumbh, yang melihat potensi unik dalam dirinya. Nikumbh mengajarkan Ishaan bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing dan ia harus bangga dengan keunikan tersebut. Lukisan dan gambar yang Ihsan buat itu cakep. Parah. Calon seniman.

Salain itu, film ini juga berhasil menampilkan kegiatan-kegiatan seperti seni mampu membantu anak-anak untuk belajar dan tumbuh. Nikumbh mengajarkan seni kepada Ishaan dan memberinya kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dengan bebas. Seni menjadi alat untuk mengembangkan kemampuan Ishaan dan membantunya untuk menemukan kepercayaan diri.

Vsual dalam film ini juga cukup menarik. Film ini menampilkan beberapa adegan yang diambil dengan angle yang menarik serta pencahayaan yang pas. Terlebih lagi, soundtrack dalam film ini juga sangat cocok dengan tema dan suasana yang ditampilkan.

Tapi, mungkin ini akan menjadi kekurangan bagi sebagian orang. Terkadang, film ini terasa agak lambat dan terkesan lama serta bikin ngantuk.

Secara keseluruhan, Like Stars on Earth (2007) adalah film drama keluarga yang mengharukan dan menginspirasi. Film ini menampilkan tema yang relevan bagi banyak orang dan mengajarkan tentang pentingnya mendukung anak-anak dan menghargai keunikan mereka. Menjadi film yang gua rekomendasikan buat kalian tonton karena akan membukan mata dan wawasan kalian. Rating (personal) film Like Stars on Earth (2007):

8.0
Guru, murid, lukisan, wholesome

Baca juga: Review Film How to Train Your Dragon (2010)

Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Gua cabut nonton dulu.

Posting Komentar

Posting Komentar