57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film The Curse of La Llarona (2019)

Review Film The Curse of La Llarona (2019)

Film horor nih... Kisah di film ini diangkat dari cerita rakyat Meksiko, La Llorona atau Weeping Woman atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah Wanita Yang Menangis. Berikut review film horor The Curse of La Llarona (2019).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film The Curse of La Llarona (2019)

Mengabaikan peringatan menakutkan dari seorang ibu bermasalah yang dicurigai membahayakan anak, seorang pekerja sosial dan anak-anaknya yang masih kecil segera ditarik ke alam supranatural yang menakutkan.

Plot dan Alur Cerita Film The Curse of La Llorona (2019)

Dikisahkan dahulu kala di sebuah desa kecil di Meksiko hidup seorang wanita cantik yang biasa kita sebut dengan kembang desa. Suatu hari, desa tersebut kedatangan seorang pria tampan dan kaya. Gadis cantik tersebut jatuh cinta kepada pria tersebut.

Pernikahan mereka sangat megah dan mereka dikaruniai dua orang anak. Tapi kemudian, setelah waktu berlalu, sang istri menemukan kalau suaminya selingkuh. Merasa tersakiti, sang istri juga ingin menyakiti sang suami dan dia pun merencanakan mengambil sesuatu yang berharga bagi sang suami, anak mereka.

Dia pun membunuh anak mereka dengan cara ditenggelamkan, tetapi sadar akan perbuatannya maka akhirnya dia juga bunuh diri dengan cara yang sama, menenggelamkan diri. Tepat sebelum kematiannya, dia pun menyatakan kutukannya bahwa dia akan mengambil semua anak dari pria yang selingkuh dan menyakiti istri mereka.

Cerita di film berlatar belakang tahun 1900-an, di mana zaman sudah cukup modern yang berfokus pada sebuah keluarga. Seorang janda, Anna (diperankan oleh Linda Cardellini), yang memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan, Chris (diperankan oleh Roman Christou) dan Sam (diperankan oleh Marisol Ramirez). Anna bekerja sebagai petugas sosial dan anak-anak.

Suatu hari, Anna harus menangani kasus lama yang dicurigai akan terulang di mana seorang ibu yang menyakiti anaknya. Anna pun berkunjung ke rumah keluarga tersebut untuk memeriksa keadaan bersama seorang petugas dari kepolisian.

Di sana, Anna menemukan kalau ibu tersebut mengurung anak-anaknya dalam sebuah ruangan dan melukai mereka. Anna yang dibantu petugas polisi kemudian menangkap sang ibu dan menyelamatkan anak-anak tersebut yang kemudian dibawa ke rumah sakit. Tetapi, tepat sebelum sang ibu diringkus oleh petugas polisi, sang ibu berteriak kalau Anna akan membuat anaknya celaka jika mereka keluar dari ruangan tersebut. Anna tidak percaya dan tetap melakukannya.

Beberapa hari berlalu, suatu malam Anna menerima telepon dan memperoleh kabar kalau anak-anak yang dia selamatkan ditemukan meninggal tenggelam di sungai. Penyelidikan besar pun terjadi, sang ibu menjadi calon pelaku. Pihak kepolisina kemudian meminta bantuan Anna dalam penyelidikan tapi sayangnya tidak ada kemajuan.

Selama Anna bekerja, di rumahnya, Chris dan Sam mengalami kejadian-kejadian ganjil bahkan berbahaya. Tetapi ketika Anna menanyakan, Chris dan Sam berbohong. Hingga suatu hari, Anna dan anak-anaknya mengalami kejadian ganjil bersama-sama. Anna yang tidak percaya dengan hal-hal mistis dibuat ketakutan setengah mati dan membuat matanya terbuka.

Anna pun pergi meminta bantuan pendeta dan gereja tetapi waktu yang diperlukan lama hingga bantuan datang. Anna mengetahui dari pendeta tersebut kalau dia sedang dihantui oleh sosok mahkluk halus yang dikenal dari cerita rakyat meksiko, La Llorona atau Weeping Woman.

Sang pendeta pun memberikan alternatif lain yaitu dukun lokal yang dulunya pendeta. Anna pun pergi dan mencari orang tersebut untuk meminta bantuan. Dia kemudian menemukan dukun tersebut dan menerima bantuan. Anna, Chris, Sam dan bersama seorang dukun lokal kemudian mencoba untuk menghilangkan kutukan dan setan La Llorona.

Review dan Ulasan Film The Curse of La Llarona (2019)

Kalian tahu The Conjuring, Annabelle dan The Nun? Nah, kalau tahu dan suka seri film tersebut maka kalian sangat beruntung karena film ini merupakan sidestory dari waralaba tersebut. Kalian bakal tahu kalau ini dari waralaba tersebut setelah kalian melihat sang pendeta. Pendeta tersebut adalah pendeta yang sama yang membantu ketika film Annabelle.

Ini film bagus loh, ngga kalah dengan saudaranya seperti The Conjuring. Kok bisa? Film ini bagus atau bahkan lebih baik karena mengambil dari cerita rakyat. Jarang-jarang ada film yang mengadaptasikan cerita rakyat genre horor.

Dibanding dengan The Conjuring yang lebih berpusat pada setan, kesurupan, dan pembasmian setan. Film ini ada nilai budaya yang dikombinasikan setan, kesurupan, dan pembasmian setan. Nilai budaya tersebut kalian bisa lihat dari bahasa yang digunakan, ada para pemain yang sebagian besar keturunan warga Meksiko, tradisi mereka dan bahkan dukunnya juga.

Gua sih nggak tau seberapa otentik tetapi suasana lokal dan tradisi Meksiko-nya berasa banget di film walaupun kejadian di film itu di Amerika bukan di Meksiko langsung.

Kalau kalian tanya "Filmnya seserem The Conjuring?" Gua sih akan berkata cukup serem karena setannya dan musiknya. Itu musiknya bikin bulu kuduk geter. Dan ya... seperti film horor lain, jumpscare dadakan kemuculan setannya terkadang bikin bener-bener kaget.

Selain itu, hal-hal ganjil yang terjadi juga bikin deg-degan seperti tiba-tiba pintu terbuka sendiri dsb. Sama seperti saudaranya yang lain deh. Yang membedakan yaitu kisah yang dibawakan di film ini itu dari cerita rakyat dan itu memberikan kesan seram tersendiri.

Sementara kalau untuk pemain, semua karakter aktingnya bagus-bagus menurut gua, baik dari gesture badan maupun mimik muka mereka yang ketakutan ketemu setan.

Kalau ditanya "Milih mana, The Conjuring atau The Curse of La Llorona?" maka gua akan milih film ini yaitu The Curse of La Llorona, wujud setannya terlihat jelas dan ada kisah dibaliknya atau masa lalunya sebelum jadi setan. Nggak kayak yang lain karena setannya itu iblis yang menyerupai, nggak tau iblisnya apa dan latar kisahnya apa, cuma modal serem dari wujud dan hal-hal yang dilakukan.

Setan yang dulunya manusia itu menurut gua lebih menakutkan karena mereka yang dulunya baik bisa berubah jahat, berbeda dengan setan yang aslinya iblis ya... mereka memang diciptakan jahat, nggak akan berubah. Rating (personal) film The Curse of La Llarona (2019):

8.0
Sungai dendam penghianatan

Baca juga: Review Film The Unholy (2021)

Jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Dan gua nggak mau takut sendiri. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Posting Komentar