DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Komik Journal of Terror Chapter 1
"Semua yang terjadi dalam catatanku ini adalah nyata. Mereka ada meski tak kasat mata."
Prana adalah anak biasa yang tumbuh normal layaknya anak-anak lain. Namun saat berusia 5 tahun, Prana jatuh sakit dan mengalami demam tinggi selama berhari-hari. Pada hari ke-8 penyakitnya, dia menyadari ada yang salah dengan dirinya... terutama indera penglihatannya...
PRANA DAPAT MELIHAT HANTU.
Inilah catatan harian Prana...
Kisah-kisah berhantu miliknya yang
dirangkum dalam sebuah jurnal berjudul... "JOURNAL OF TERROR"
Plot dan Jalan Cerita Komik Journal of Terror Chapter 1
Berkisah tentang Prana yang bisa melihat setan sejak umur 5 tahun.
Awalnya dia tidak bisa percaya kalau dia melihat setan, namun akhirnya dia mulai menerima dirinya. Bagaimana caranya? Prana menulis jurnal. Seluruh pengalaman Prana bertemu setan kemudian dituliskan dalam sebuah catatan jurnal sebagai cara agar dia bisa menerima kemampuan barunya dan menerima tentang adanya setan.
Baca juga: Review Antologi Komik Ito Junji Best of the Best Short Story Collection
Review dan Ulasan Komik Journal of Terror Chapter 1
Asli suka banget gua. Beda dengan komik pada umumnya. Hal paling mencolok yang membedakan adalah estetika komik dan penceritaan komiknya. Kertas komik diwarnai hitam bersamaan dengan halaman-halaman komik. Memberikan kesan suram, seram, kelam kepada pembaca.
Baca juga: Review Komik The Hellbound Vol. 1
Dan penceritaannya tanpa dialog sama sekali. Hanya gambar dan narasi untuk kisah horor dan teror oleh tokoh utama kita, Prana. Unik banget. Bisa merasakan kengerian kisah hidup dari sudut pandang orang pertama langsung alias kita menjadi tokoh Prana-nya.
Ditutup dengan gantung yang membuat pembaca penasaran dengan kisah Prana selanjutnya.
Mungkin kekurangannya ya. Dikarenakan diceritakan tanpa dialog, gambar yang didukung narasi orang pertama, pembaca kurang memperoleh interaksi antar tokoh di cerita. Rating (personal) komik Journal of Terror Chapter 1:
Baca juga: Review Komik Journal of Terror Chapter 2
Posting Komentar