57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film 300 (2006)

Review Film 300 (2006)

Dalam dunia perfilman, terdapat sejumlah film aksi yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan kekuatan visual dan kisah yang mendebarkan. Salah satu film yang memikat hati pecinta genre tersebut adalah 300 yang dirilis pada tahun 2006. Simak review film aksi kolosal 300 (2006) berikut.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film 300 (2006)

Film yang salah satu adegannya menjadi meme terpopuler. "This is Sparta!!!!!"

Film ini disutradarai oleh Zack Snyder dan diproduksi oleh Warner Bros. bersama Legendary Entertainment. Berikut kisah 300 (2006).

Raja Leonidas dari Sparta dan pasukan sebanyak 300 orang bertarung melawan Persia di Thermopylae pada 480 SM.

Plot dan Alur Cerita Film 300 (2006)

Kisah Raja Leonidas bersama pasukannya sebanyak 300 orang yang bertarung melawan pasukan Persia yang mencoba untuk menguasa semuai daerah yang ada.

Suatu hari, ibukota Sparta kedatangan pembawa pesan dari Raja Persia, Xerxes. Pesan tersebut adalah meminta Sparta untuk tunduk terhadap Persia dan menjadi bagian dari Persia. Leonidas yang menerima pesan tersebut menolak untuk patuh, dia pun membunuh pengirim pesan tersebut dan menyatakan perang terhadap Persia. Tetapi dewan di Persia menolak saran Leonidas. Kemudian Leonidas tidak menyerah, dengan alasan kalau dia akan melakukan perjalanan, dia pun meminta disediakan pengawal sebanyak 300 orang yang ternyata akhirnya dia akan memimpin pasukan pengawal tersebut untuk berperang melawan Xerxes disebuah teluk.

Leonidas bersama pengawalnya sebanyak 300 orang pun berangkat. Dia memilih sebuah teluk sebagai tempat perang karena merupakan satu-satunya jalur utama untuk mengarah ke daerah sekitar termasuk Sparta. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan beberapa pasukan dari kerajaan sekitar dan akhirnya membentuk sebuah pasukan yang dikira cukup untuk memukul mundul pasukan Persia. Mereka semua pun kemudian berangkat bersama ke teluk tersebut, tiba di teluk tersebut mereka kemudian mengatur strategi berperang dan pertempuran pun terjadi.

Leonidas bersama 300 prajurit Sparta yang dipimpinnya beserta beberapa pasukan dari negara sekitar menghadang pasukan Persia. Pertempuran besar pun terjadi. Pasukan Persia yang berjumlah puluhan ribu melawan pasukan yang dipimpin Leonidas yang hanya berjumlah ratusan orang. Dengan strategi melawan gelombang serangan pasukan Persia satu per satu tanpa memulai serangan yang pertama, pasukan yang dipimpin Leonidas pun berhasil mengalahkan pasukan Persia dari satu gelombang serangan ke gelombang serangan berikutnya.

Xerxes yang tidak senang dengan kekalahan pasukannya akhirnya ikut turun tangan dalam medan pertempuran. Dia pun menyuruh seluruh pasukannya untuk menyerang dan membantai semua pasukan Leonidas yang menghalangi jalannya. Sementara itu, Leonidas yang mengetahui dan mampu memprediksi rencana pasukan Persia menyiapkan rencana juga untuk melawan serangan Xerxes. Akhirnya walaupun pasukan Leonidas semua tumbang tetapi mereka berhasil memukul mundur pasukan Persia setelah Leonidas berhasil menyerang Xerxes dan membuatnya kabur ketakutan.

Review dan Ulasan Film 300 (2006)

Buat kalian yang merasa pria banget, ingin melihat adegan-adegan aksi, pertarungan atau pertempuran penuh darah dan barbar, maka film ini cocok banget buat kalian. Tapi kalau nggak kuat mending jangan karena adegan di film yang sadis, gore, dan berdarah-darah.

Karakter Leonidas yang menjadi pemimpin yang rela berkorban untuk bangsanya sedikit banyak akan membuat kalian terinspirasi. Terus untuk alur, yang katanya berdasarkan cerita sejarah asli bangsa Sparta, gua sih ngga terlalu tahu seberapa akurat atau malah seluruh cerita hanya fiksi, tetapi alurnya cukup bagus. Kalian akan dibawa berlahan-lahan di film dengan kisah bangsa Sparta, pertempuran Leonidas dan pasukannya, serta cerita masa kecil Leonidas yang membuatnya menjadi sebuah sosok yang sangat disegani di Sparta hingga dia menjadi raja.

Selain itu, seperti yang gua sebutkan sebelumnya tentang kehidupan bangsa Sparta. Kalian akan melihat berbagai tradisi Sparta dan yang paling ekstrim adalah tentang mereka yang akan mengirim anak-anak mereka yang masih kecil keluar dari kota selama beberapa tahun untuk bertahan hidup di alam. Untuk mejadi seorang pria dan petarung terbaik. Keren parah.

Suka banget dengan film ini, suasana 'laki' banget. Rating (personal) film 300 (2006):

8.0
Berapa? 3.000? 30.000? Kok kalah sama 300?

Baca juga: Review Film Army of the Dead (2021)

Dengan aksi yang memukau, visual yang menakjubkan, dan cerita yang mendebarkan, film ini berhasil mengambil hati gua sebagai penonton dan mempertahankan popularitasnya hingga saat ini. Penggambaran pertempuran epik antara pasukan Sparta dengan tentara Persia menjadikan 300 (2006) sebagai salah satu film aksi yang paling ikonik dalam sejarah perfilman.

Dengan segala keunggulannya, tidak mengherankan jika 300 (2006) tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi para pecinta film aksi dan kolosal. Dalam hal ini, film ini benar-benar memberikan pengalaman sinematik yang luar biasa dan tidak boleh dilewatkan. Jadi, bagi kalian yang mencari film dengan aksi spektakuler dan cerita yang menghentak, 300 (2006) adalah pilihan yang sempurna untuk dinikmati. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Posting Komentar