57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023)

Review Film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023)

Hai, hai, sahabat sinepil. Sesuai judul tulisan, kali ini gua akan review sebuah film animasi asal Jepang berjudul Black Clover: Sword of the Wizard King (2023). Film ini adalah kelanjutan kisah Asta dan teman-teman di Kerajaan Clover setelah anime bagian pertama tamat di episode 170 pada tahun 2021. Penasaran bagaimana kelanjutan kisah Asata dan teman-teman? Silahkan simak review berikut ini.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023)

Setelah berpisah dengan Asta selama hampir 2 tahun, hadirlah film ini, Black Clover: Sword of the Wizard King (2023). Film ini di sutradarai oleh Ayataka Tanemura dan diproduksi oleh studio Pieerot yang berkolaborasi dengan Netflix. Yap, benar, film ini kalian bisa tonton di Netflix ya. Berikut sinopsis film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023).

Di dunia di mana sihir adalah segalanya, Asta, seorang anak laki-laki yang lahir tanpa sihir, bercita-cita menjadi "Raja Penyihir" untuk mengatasi kesulitan, membuktikan kekuatannya, dan mempertahankan sumpahnya dengan teman-temannya.

Plot dan Alur Cerita Film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023)

Asta (disuarakan oleh Gakuto Kajiwara), seorang anak laki-laki yang lahir tanpa sihir di dunia di mana sihir adalah segalanya, dan saingannya Yuno (disuarakan oleh Nobunaga Shimazaki), seorang penyihir jenius yang dipilih oleh Grimoire 4 daun legendaris, telah bersama-sama melawan sejumlah musuh kuat untuk membuktikan kekuatan mereka dengan melampaui kesulitan dan bertujuan untuk menjadi penyihir teratas "Raja Penyihir".

Berdiri di depan Asta dan Yuno, yang bermimpi menjadi Raja Penyihir, adalah para Raja Penyihir dari masa lalu. Conrad Leto (disuarakan oleh Toshihiko Seki), pendahulu Raja Penyihir Julius Novachrono (disuarakan oleh Toshiyuki Morikawa), yang pernah dihormati oleh rakyat Kerajaan Clover namun tiba-tiba memberontak melawan kerajaan dan disegel, telah dibangkitkan.

Sekarang dia bertujuan untuk menggunakan "Pedang Imperial" untuk menghidupkan kembali 3 Raja Penyihir yang paling ditakuti dalam sejarah, Edward Avalaché, Princia Funnybunny, dan Jester Garandaros, serta menguasai Kerajaan Clover. Bersama dengan Raja Penyihir di masa lalu, Conrad berencana untuk memusnahkan Kerajaan Clover.

Review dan Ulasan Film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023)

Oke, mungkin ini agak sedikit tidak umum perihal pendapat dari gua soal film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023).

Black Clover: Sword of the Wizard King (2023) adalah film yang terlalu mementingkan visual dan adegan aksi ketimbang latar kisah karakternya, terutama antagonis.

Nggak umum kan? Mau gimana, ini soal selera sih. Gua akui kalau film ini mampu menghadirkan gambar dan visaul yang menakjubkan serta di dukung denagn adegan aksi keren, seru, dan menegangkan. Namun, porsi ceritanya kurang dan jelek. Masih-masing karakter antagonis tidak dijabarkan dengan baik latar kisah mereka. Bukan berarti nggak ada ya, ada kok, tapi terlalu sekilas sehingga tidak berkesan.

Film ini terlalu mementingkan adegan aksi perkelahian dengan visual kece. Padahal, kalau seandainya latar karakter antagonis dijelaskan lebih baik, film ini akan lebih berkesan. Bagi gua, film ini bakal terlupakan dengan mudah  kisahnya tentang apa.

Yah, dugaan gua, ini terjadi karena materi ceritanya yang seharusnya lebih panjang dan detail harus dipangkas untuk keperluan film. Rating (personal) film Black Clover: Sword of the Wizard King (2023):

7.0
Pedang raja kok biasa aja

Baca juga: Review film Kung Fu Panda (2008)

Baca juga: Review Film Detective Conan: Black Iron Submarine (2023)

Nggak buruk, tapi nggak sebagus yang gua harapkan. Sekian ulasan film kali ini. Jangan lupa nonton ya, sampai jumpa.

Posting Komentar

Posting Komentar