Review Film Lyle, Lyle, Crocodile (2022)

Kali ini, gua akan membahas tentang film drama animasi musikal terbaru yang dirilis pada tahun 2022, yaitu Lyle, Lyle, Crocodile. Film ini mengisahkan tentang seorang buaya yang merasa kesepian setelah ditinggal majikannya. Jadi, simak terus artikel ini untuk mengetahui apa saja yang membuat film Lyle, Lyle, Crocodile menjadi tontonan yang seru bagi para pecinta film animasi musikal.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Lyle, Lyle, Crocodile (2022)

Mengikuti reptil bernama Lyle yang tinggal di sebuah rumah di East 88th Street di Kota New York. Lyle senang membantu keluarga Primm dengan tugas-tugas sehari-hari dan bermain dengan anak-anak tetangga, tetapi seorang tetangga bersikeras bahwa Lyle seharusnya ada di kebun binatang. Mr. Grumps dan kucingnya, Loretta, tidak menyukai buaya, dan Lyle mencoba membuktikan bahwa dia tidak seburuk yang orang lain mungkin pikirkan.

Plot dan Alur Cerita Film Lyle, Lyle, Crocodile (2022)

Di Kota New York, seorang pesulap karismatik bernama Hector P. Valenti (diperankan oleh Javier Bardem) mencoba tampil di acara bakat nasional tetapi terus-menerus ditolak.

Suatu hari setelah gagal dalam audisi, ia berkeliaran ke sebuah toko hewan peliharaan eksotis. Di sana, Hector mendengar suara nanyian. Karena penasara, Hector mengikuti dan mencari sumber suara tersebut. Hector kemumdian menemukan seekor bayi buaya yang bisa bernyanyi.

Melihat buaya tersebut sebagai kesempatan untuk menjadi kaya dalam bisnis bakat, Hector kemudian mengadopsi buaya tersebut, memberinya nama Lyle dan membawa Lyle ke rumahnya. Hector kemudian menggunakan rumahnya sebagai jaminan untuk pertunjukan yang akan Hector adakan bersama Lyle. Namun, saat tampil di hadapan penonton, Lyle mengalami demam panggung dan Hector akhirnya harus kehilangan rumahnya.

Hector terpaksa pindah dan dengan enggan meninggalkan Lyle.

Satu setengah tahun kemudian, rumah Hector kedatangan penghuni baru. Keluarga Primm. Suami istri dan anak mereka yang bernama Josh (diperankan oleh Winslow Fegley) pindah ke sana setelah sang suami memperoleh pekerjaan baru sebagai guru di kota New York.

Dalam suatu kejadian aneh, Josh akhirnya mengetahui tentang rumah tersebut dan penghuninya yang adalah seekor buaya. Awalnya Josh ketakutan menemukan Lyle yang seekor buaya tinggal di rumah tersebut. Namun, setelah mendengar Lyle bernyanyi dan Lyle menolong Josh dari tindak kejahatan. Lyle dan Josh pun mulai hubungan pertemanan mereka.

Review dan Ulasan Film Lyle, Lyle, Crocodile (2022)

Film ini sebenarnya diadaptasi dari buku anak-anak berjudul sama karya Bernard Waber.

Yang bisa gua gambarkan untuk film Lyle, Lyle, Crocodile (2022) adalah bagus tapi mudah terlupakan. Mengapa? Karena film ini memiliki cerita klise yang telah hadir di film-film lain.

Jalan cerita berupa tokoh yang adalah hewan dan tinggal bersama manusia, tetapi ditakuti oleh manusia dan kemudian ada tokoh (umumnya anak-anak) yang berteman dengan hewan tersebut dan mencoba menyelamatkannya saat terjadi masalah atau musibah. Rata-rata, paling banyak hewannya adalah lumba-lumba atau hewan laut di kebun binatang dan seorang anak berteman dengannya.

Gua ada satu contoh film serupa dengan jalan cerita mirip tapi dikemas dengan unik dan berbeda yaitu film Okja (2017). Okja (2017) adalah salah satu film anak dengan kemasan unik dengan mengangkat topik yang dalam dan kelam. Coba kalian tonton deh, Okja (2017) gua rekomendasikan karena unik dan bagus.

Sementara itu, jalan cerita film Lyle, Lyle, Crocodile (2022) terlalu biasa tanpa pengembangan dan tambahan unik pada ceritanya. Yang menjadi pembeda dengan film lain yang sudah-sudah adalah karakter hewannya bisa bernyanyi. Seekor buaya yang bisa bernyanyi, tidak lebih, ada kurangnya.

Kurangnya menurut gua adalah variasi musik dan lagu yang dinyanyikan Lyle kurang banyak. Bahkan terkesan repetitif. Sebagai pembanding, film animasi Sing (2016) menurut gua lebih baik ketimbang film ini dalam hal musik. Yah, meskipun yang menjadi pembeda pada film ini terlalu dangkal dan kurang dieksplorasi, Lyle, Lyle, Crocodile (2022) tetap menghibur loh.

Kisah pertemanan Lyle dan Josh akan membuat hati penonton hangat, bahkan meleleh. Melihat Lyle dan Josh seperti satu orang yang berdiri di hadapan cermin. Persis. Josh merasa kesepian karena harus berpisah dengan teman-temannya karena pindah ke kota New York, Lyle merasa kesepian karena ditinggal Hector. Karena itulah kedua karakter ini sangat selaras pada cerita dan mampu menyentuh hati penonton.

Oh iya, hampir lupa. Karena karakter hewan di sini bisa bernyanyi. Film ini menggunakan animasi dan CGI yang menurut gua cukup mulus dan menyatu dengan film. Nggak ada keluhan untuk soal teknis. Bahkan desainnya sangat menggemaskan. Rating (pesonal penulis) film Lyle, Lyle, Crocodile (2022):

6.5

Buaya nyanyi dan ingatan gua lewati

Baca juga: Review Film Wish Dragon (2021)

Baca juga: Review Film Hunger (2023)

Kesimpulannya, film Lyle, Lyle, Crocodile (2022) adalah sebuah film drama yang cocok ditonton bersama keluarga saat sedang santai, apalagi orang tua bersama anaknya.

Sekian, gua pamit dulu ya, ketemu di review film atau series lain. Dan ingat, jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur dari segala problematika dunia. Sampai jumpa.