Kayak biasa nih, mau review film. kali ini film yang akan gua review adalah film aksi. Kayaknya sih film ini tentang pembunuh seperti judulnya ya, tapi nggak tahu juga karena gua nggak baca sinopsis atau apa pun. Info di bawah tentang sinopsis, plot, dll itu gua cari saat gua udah nonton dan cari tahu tentang film ini. Jadi, ini dia review film The Killer (2023).
DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Deskripsi dan Sinopsis Film The Killer (2023)
The Killer (2023) bercerita tentang seorang pembunuh bayaran. Dia sangat dihormati karena selalu menyelesaikan permintaan kliennya. Namun, pada salah satu kasus, dia gagal melakukannya dan sebuah konsekuensi besar sedang menunggu.
The Killer (2023) adalah film bergenre aksi dan kriminal yang mengangkat tema pembunuh bayaran. Film ini disutradarai oleh David Fincher dan merupakan produksi dari Archaia Entertainment, Boom! Studios, dan Panic Pictures (II). Aktor dan aktris yang berperan di film ini ada Michael Fassbender, Tilda Swinton, Charles Parnell, Arliss Howard, Kerry O'Malley, Sophie Charlotte, Emiliano PernÃa, dan lainnya.
Plot dan Alur Cerita Film The Killer (2023)
Seorang pembunuh tak bernama memperoleh pekerjaan untuk membunuh seseorang. Setelah menunggu berhari-hari untuk membunuh target, pembunuh tersebut malah gagal. Si pembunuh kemudian melarikan diri untuk bersembunyi.
Namun, akibat dari kegagalannya ada sebuah konsekuensi yang harus ditanggung. Dia diincar karena telah gagal. Tetapi, karena kelihaiannya sebagai pembunuh, dia berhasil menghindar dari orang yang mungkin menargetnya. Sayangnya, tanpa diduga saudara perempuannya yang menjadi korban.
Marah karena peristiwa tersebut. Si pembunuh berjanji kepada suami saudaranya bahwa hal tersebut tidak akan pernah terjadi lagi. Dia kemudian memulai sebuah misi untuk mencari pelaku yang mencelakai saudara perempuannya.
Review dan Ulasan Film The Killer (2023)
Mungkin bukan tipe film aksi yang menjadi favorit mayoritas penonton, termasuk gua. Tapi film aksi seperti ini juga bisa seru dengan caranya. Karena belakangan film aksi adalah tipe aksi cepat, brutal, dan beragama adegan dalam waktu singkat, The Killer (2023) akan memberikan kesan berbeda. Film ini memiliki tempo cerita yang santai disertai adegan aksi yang juga santai dan tidak heboh.
Hal yang gua suka dari film ini adalah sudut pandang penceritaan yang berganti dengan ciri khas masing-masing. Misalnya saat adegan membunuh dengan tembak jitu, tokoh utama sembari menembak mendengarkan musik melalui headset. Saat kita berada di posisi tokoh utama, kita bisa mendengar musik yang diputar. Namun, saat sudut pendang berubah ke narator, maka musik tersebut hilang dan sunyi. Keren sih.
Sepanjang cerita juga ada monolog atau narator yang berbicara untuk mengungkapkan berbagai informasi tentang tokoh utama. Dari bagaimana cara menjadi seorang pembunuh terbaik hingga fakta seputar gerai makanan. Penting nggak penting, tapi unik.
Hal lain adalah karakter utama yang minim dialog mirip film Sisu (2023). Penonton kebanyakan akan mendengarkan obrolan dari orang lain dan karakter utama kita hanya diam dan juga mendengarkan. Hal lain yang gua suka adalah seputar trivia-trivia tentang menjadi pembunuh terbaik, hal-hal yang harus dilakukan, perencanaan, eksekusi, rencana cadangan, bertindak sesuai situasi bukan improvisasi, dan lainnya. Seru aja, jadi makin banyak tahu... Ya kan?
Hal yang nggak gua suka adalah durasi dan lambatnya cerita. Apalagi saat awal-awal yang nggak ada dialog, hanya narator yang berbicara (naratornya tokoh utama ya) tanpa terjadi hal khusus. Duduk, jalan, memantau target sembari ditemani narator yang lumayan lama. Mungkin juga karena gua dan sebagian besar penonton selama beberapa waktu ini disuguhkan dengan tipe film aksi yang adegan aksinya ramai dan cepat sehingga saat ketemu adegan kayak gini berasa lama dan membosankan.
Oh iya, alasan gua menyebut tokoh utama terus karena memang si karakter utama nggak ada nama spesifik. Kita hanya tahu dari awal hingga akhir berbagai nama yang digunakannya sebagai samaran doang. Nggak ada nama asli (atau gua yang nggak memperhatikan). Rating dari gua untuk film The Killer (2023)
Sebagai penutup, kalian tahu nggak kalau permainan mesin pencapit itu ada pengaturan yang bisa mengatur kapan capitnya akan mencengkram kuat? Contohnya, 1 dari 25. Maka, 24 kali mesin dimainkan dengan cengkraman yang longgar, 1 kali mesin akan mencengkram dengan kokoh. Trivia aja.
Baca juga: Review Film The Equalizer 3 (2023)
Posting Komentar