57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film The Last Voyage of the Demeter (2023)

Review Film The Last Voyage of the Demeter (2023)

Berikut review film The Last Voyage of the Demeter (2023). Sebuah film tentang Dracula. Siapa di sini yang masih nggak tahu tentang Dracula? Mungkin film ini bisa menjadi film pertama yang cocok untuk kalian agar mengenal dengan makhluk fantasi satu ini. Meski adaptasi kisah Drakula udah merajarela, tapi gua nggak pernah bosan nonton sama kayak Frankenstein, Werewolf, dan makhluk fantasi lain (makhluk native isekai lain 😉).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film The Last Voyage of the Demeter (2023)

The Last Voyage of the Demeter (2023) ialah film bergenre horror dan fantasi yang menceritakan tentang sosok makhluk fantasi, yaitu Dracula. Dracula adalah makhluk mengerikan yang menghisap darah sebagai makanannya. Dracula juga akan merubah korban yang digigit menjadi sosok vampir yang meminum darah sebagai makanannya dan mengikuti perintah tuannya.

Film The Last Voyage of the Demeter (2023) merupakan film produksi Amblin Partners, Dreamworks Pictures, dan Firebrand Video. Film ini disutradarai oleh André Øvredal dan dibintangi oleh Corey Hawkins, Aisling Franciosi, Liam Cunningham, David Dastmalchian, Chris Walley, Jon Jon Briones, Stefan Kapicic, dan lainnya. Durasi film The Last Voyage of the Demeter (2023) kurang lebih 120 menit alias 2 jam.

Plot dan Alur Cerita Film The Last Voyage of the Demeter (2023)

Pada abad 19, seorang kapten kapal sedang mencari kru untuk berlayar. Kapal tersebut bernama Demeter, sebuah kapal pengiriman barang. Hari itu, Demeter memperoleh banyak kargo kiriman dengan kota tujuan, yaitu London. Pada saat memuat kargo-kargo tersebut, salah seorang kuli panggul beteriak ketakutan dan melancarkan protes kepada kapten kapal saat melihat sebuah kargo dengan logo naga tertempel. Dia memprotes tentang isi kargo berlogo naga tersebut yang akan membawa nasib buruk kepada semua orang yang terlibat dengannya. Dia pun pergi meninggalkan pekerjaannya. Meski ada protes, Demeter tetap memuat kargo tersebut dan melakukan pelayaran.

Baca juga: Review Film Abraham Lincoln: Vampire Hunter (2012)

Pada dua minggu pertama pelayaran, semua baik-baik saja tanpa ada kendala. Suatu malam, seorang kru melihat sesuatu atau sesosok ganjil yang berkeliaran di kapal. Dia meyakinkan dirinya bahwa yang ia lihat itu hanya halusinas. Namun, kejadian tersebut terulang dan kru lain juga melihatnya hingga ada di antara mereka yang menghilang tanpa jejak.

Para kru melaporkan kejadian tersebut kepada kapten. Menerima laporan tersebut, kapten memberi perintah untuk memeriksa kapal. Hal yang tak diduga mereka temukan. Seorang kru menemukan seorang gadis penumpang gelap. Saat ditemukan, gadis tersebut berteriak keras memperingtkan semua orang bahwa "Dia" di sini, di kapal ini, mereka semua harus pergi dari kapal tersebut atau mereka akan berakhir seperti rekan mereka yang menghilang.

Review dan Ulasan Film The Last Voyage of the Demeter (2023)

Bukan hal baru lagi bagi gua sih, tapi film ini menyajikan kisah Drakula sedikit berbeda. Mungkin yang udah nonton pasti paham tentang Dracula yang tinggal di sebuah istana di puncak bukit dan memangsa desa-desa sekitarnya. Di film ini, Drakula ada di sebuah kapal dalam sebuah pelayaran.

Namun, jalan ceritanya akan sama dengan kisah-kisah Drakulan lain. Drakula akan berkeliaran pada malam hari, mencari mangsa, dan kembali tidur pada siang hari karena mereka lemah pada sinar matahari. Drakula bisa terbang, bukan berubah menjadi kelelawar ya, melainkan memiliki sayap dan membuatnya bisa terbang. Tipikal film Drakula pada umumnya deh, cuma beda latar tempat kejadian.

Mungkin hal yang gua suka di film ini itu ada di beberapa bagian visual yang bagus dan enak dilihat. Jalan ceritanya juga nggak akan ragu untuk membunuh karakter yang menjadi target Dracula, bahkan anak kecil. Film ini nggak menahan diri. Film The Last Voyage of the Demeter (2023) bisa gua berikan rating:

6.0
Puluhan senapan yang hanya sekali ditembakkan

Oh iya, gua masih kurang paham kenapa ada karakter wanita yang perannya nggak signifikan ke cerita. Nggak ada dia, film ini tetap jalan deh kayaknya.

Baca juga: Review Film The Boogeyman (2023)

Posting Komentar

Posting Komentar