57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film The Ghost Station (2022)

Review Film The Ghost Station (2022)

Ini adalah salah satu film horor Korea yang pernah gua tonton. Dari trailer yang sempat gua tonton sih, premis cerita film ini menarik. Penasaran? Inilah review film The Ghost Station (2022).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film The Ghost Station (2022)

Tragedi demi tragedi terus terjadi di stasiun kereta ini. Bahkan stasiun kereta ini terkenal di masyarakat karena kejadian mistisnya. Seorang reporter tertarik untuk meliput dan menyelidiki kejadian misterius di stasiun kereta berhantu tersebut. Dari investigasi tersebut, sang reporter menemukan sebuah kejadian lama yang mengancam nyawa.

The Ghost Station (2022) adalah film horor dan thriller asal Korea. Sutradara The Ghost Station (2022) adalah Yong-ki Jeong. Film ini berdurasi kurang lebih 80 menitan di mana para pemain film ini ialah Bo-ra Kim, Jae Hyun Kim, Shin So-yul, Oh Jin-Seok, Kang-il Kim, Kim Na-Yoon, Yu Chae-ryeon, dan lainnya.

Plot dan Alur Cerita Film The Ghost Station (2022)

Sebuah kecelakan kereta terjadi. Seorang pria meninggal mengenaskan karena tertabrak kereta. Seorang reporter bernama Na-young memutuskan untuk meliput kejadian tersebut. Alasannya, karena peristiwa tersebut tidak hanya sekali, tetapi telah terjadi beberapa kali di mana seseorang meninggal secara misterius hingga tragis di stasiun kereta itu.

Stasiun kereta itu adalah stasiun Oksu. Oksu adalah stasiun kereta yang terdapat peron yang telah ditutup dan tidak beroperasi. Peron tersebut ditutup karena telah ada jalur kereta baru yang dibangun. Namun, jalur kereta yang melalui peron tersebut tetap digunakan, hanya saja tidak menaikkan dan menurunkan penumpang. Masih menjadi jalur untuk kereta yang mengarah ke stasiun dan daerah lain.

Na-young pergi ke stasiun Oksu. Kebetulan juga teman pria Na-young bekerja di sana, Na-young mewawancarai temannya tersebut untuk mengumpulkan informasi. Selama liputan tersebut, kejadian demi kejadian terus terjadi. Hingga suatu waktu, salah satu peristiwa tersebut mereka alami dan nyawa mereka yang menjadi taruhannya.

Review dan Ulasan Film The Ghost Station (2022)

Asli, premis cerita film ini sangat menjanjikan. Dibuka dengan teror mengerikan hingga akhirnya ditutup dengan mengerikan dan berantakan. Kisah stasiun berhantu dan terkutuknya sangat menarik. Itu bagian yang gua suka di film ini. Unsur misteri untuk mencari tahu dan mengungkap rahasia dari kematian orang-orang di stasiun Oksu keren loh, tetapi pelan-pelan kisah misteri tersebut berubah menjadi kisah bertahan hidup dan seperti balas dendam.

Yang gua nggak suka itu adalah perubahan cerita, watak tokoh, dan relasi karakternya. Perihal perubahan cerita udah gua sebutin di awal ya. Terus, soal watak tokoh. Si reporter digambarkan sebagai sosok yang memiliki keteguhan untuk mengungkapkan sebuah kisah secara jujur dan terbuka, namun penokohan tersebut berubah menjadi seorang wartawan yang akan melakukan segala cara untuk kepentingan pribadi. Dan ini bukan hanya terjadi pada karakter utama, karakter pendukung, yaitu teman pria reporter juga begitu.

Ini masuk ke relasi karakter ya. Rekan pria reporter digambarkan sebagai teman yang akrab dan akan membantu temannya. Bahkan rela menolong teman dengan mempertaruhkan pekerjaan serta masa depan, seperti menggandakan rekaman CCTV dari tempat kerjanya. Tapi di akhir si karakter juga melakukan apa aja untuk dirinya sendiri dan mecelakai orang lain termasuk si reporter. Kacau. Rating gua untuk film The Ghost Station (2022) ialah:

5.0
Gerbong kereta yang salah arah

Oh iya, banyak karakter yang nggak penting juga. Film yang disia-siakan.

Baca juga: Review Film Ghost of War (2020)

Posting Komentar

Posting Komentar