Review Light Novel The Boy and the Beast

Gua bakal review light novel lagi nih. Belakangan lagi suka baca light novel. Judul kali ini bukanlah judul yang baru terbit, udah agak lama dan gua udah tahu ceritanya karena diangkat dari film berjudul sama. Berikut review light novel The Boy and the Beast.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Light Novel The Boy and the Beast

The Boy and the Beast merupakan sebuah light novel yang berasal dari Jepang karya penulis Mamoru Hosoda. LN ini memiliki kurang lebih 190 halaman. The Boy and the Beast adalah light novel bergenre fantasi dan petualangan yang mengangkat tema keluarga serta kisah perjuangan dan pengorbanan.

The Boy and the Beast merupakan light novel dengan satu buku dan ceritanya tamat. LN ini bercerita tentang seorang anak yang kabur dari rumah sepeninggalan orang tuanya. Di saat anak tersebut tidak memiliki atap untuk bernaung, dia bertemu dengan sosok tidak terduga yang mengangkatnya menjadi anak sekaligus murid.

Plot dan Alur Cerita Light Novel The Boy and the Beast

Di tengah hiruk-pikuk kota Tokyo pada malam hari, semua pasang mata tertuju pada seorang anak yang sedang berlari melewati kerumunan orang. Anak tersebut bernama Ren. Di belakangnya, dua petugas polisi sedang mengejarnya. Mereka mengejar Ren karena dia telah melewati jam malam untuk seorang anak berkeliaran di tengah kota Tokyo. Kedua polisi tersebut berniat untuk memulangkan Ren kepada orang tuanya.

Dengan melewati kerumunan orang dan masuk ke kegelapan gang di tengah kota Tokyo yang kemerlap, Ren akhirnya bisa bebas dari kejaran para polisi. Ren yang napasnya terengah memutuskan duduk dan beristirahat di sebuah jalan kecil.

Saat Ren beristirahat, ada dua orang berjalan keluar dari sebuah gang dan melewatinya. Awalnya, Ren diabaikan, tidak dipedulikan. Namun, setelah beberapa langkah salah satu dari orang tersebut menghampiri Ren dan menyapanya. Tanpa diduga-duga, sosok yang dilihat Ren bukanlah seseorang, melainkan sesosok makhluk berbulu bertubuh seperti manusia namun memiliki wajah mirip seekor hewan, yaitu beruang. Sosok tersebut memperkenalkan diri sebagai Kumatetsu dan mengajak Ren untuk ikut dengannya dan menjadi muridnya.

Ren awalnya ketakutan setengah mati. Dia melihat makhluk gaib seperti di dongeng-dongeng yang pernah didengarnya. Dan Ren akhirnya menolak ajakan Kumatetsu. Kumatetsu pun pergi meninggalkan Ren. Namun, setelah Ren sendiri di pinggir jalan tanpa rumah, kerabat, atau orang yang peduli kepadanya, Ren diam-diam mengikuti Kumatetsu dan berniat menjadi murid Kumatetsu.

Review dan Ulasan Light Novel The Boy and the Beast

Seperti yang udah gua sebut di awal, gua udah tahu cerita LN ini karena diadaptasi dari film berjudul sama. Memang pastinya sebagai pembaca gua berharap akan ada kemiripan antara film dan buku, tapi kalau ada sedikit yang beda dan itu bukan hal yang krusial yang mempengaruhi cerita utama, gua terima aja. Dan itu yang terjadi di buku, ada beberapa detail yang agak beda, tapi gua makhlumkan.

Secara pencerita sama dengan film, penokohan, plot, dan lainnya juga sama. Yang agak membedakan adalah cara kisah di LN diceritakan dengan beberapa sudut pandang, sama sepert film. Namun di LN tidak ada penanda yang membedakan antara sudut pandang tokoh satu dengan lainnya. Hal ini bikin gua beberapa kali bingung siapa yang sedang bercerita, apakah Ren, Kumatetsu, Hyakushubo, atau Tatara.

Hal lain adalah versi LN gua agak kurang memperoleh emosi dan kurang berempati terhadap tokoh. Menurut gua penggambaran hubungan antara tokoh dan emosi tokoh kurang tersampaikan baik dari dialog maupun narasi. Tapi, selebihnya oke. Untung aja momen klimaks cerita ditulis lebih baik ketimbang di awal yang dirasa agak datar. Rating gua untuk light novel The Boy and the Beast ialah:

4.5

Tali gelang yang terasa kurang

Gua sedang baca LN lain, yaitu Tensura. Dalam waktu dekat akan review itu. Tapi sebelum itu kalian bisa baca review LN lain di bawah. Bye...