57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Rangkuman Materi Kelas 7 Informatika Bab 6 Kurmer

Rangkuman Materi Kelas 7 Informatika Bab 6 Kurmer

Selamat tahun baru ya! Gimana liburannya? Seru? Menyenangkan? Nggak kerasa tahun udah berganti dan periode ajaran baru juga dimulai. Kita masuk ke semester kedua nih. Di sini gua akan memberikan rangkuman materi untuk mata pelajaran informatik kelas 7 dari kurikulum merdeka. Semangat! Tahun baru, semester baru, semangat yang baru. Let's go!

Rangkuman Materi Kelas 7 Informatika Bab 6: Analisis Data

A. Mengenal Data

Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah kita bisa mengukur kebahagiaan, mengapa pencapaian kelulusan sekolah di Bandung bervariasi, hubungan antara matematika dan amal, atau tim sepak bola mana yang memiliki pemain lebih baik antara Persija dan Arema, dapat dijawab dengan menganalisis data.

1. Apa itu Data?

Data berasal dari kata dalam bahasa Latin "datum" yang berarti fakta atau informasi yang benar dan nyata yang dapat dikumpulkan dan dijadikan dasar kajian atau analisis. Dalam bidang informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara, atau video. Data dapat bersifat kualitatif (menggambarkan sesuatu) atau kuantitatif (berupa angka).

Data dapat direkam, disimpan, dan ditampilkan. Banyak perangkat sehari-hari yang mengumpulkan data secara otomatis, misalnya kamera yang mengumpulkan foto setiap kali digunakan, CCTV yang merekam video secara terus-menerus, atau smartwatch yang mengumpulkan data langkah dan detak jantung pengguna. Data juga dapat disimpan menggunakan perangkat lunak, seperti data dalam lembar kerja atau file teks.

Beberapa data mudah diobservasi dan dicatat, seperti tinggi badan atau warna mata, sementara data lain seperti perasaan sekelompok orang lebih sulit diperoleh. Untuk mendata perasaan seluruh kelas, misalnya, wawancara bisa dilakukan, tetapi ini tidak praktis untuk skala besar.

Data yang disimpan dapat ditampilkan dalam bentuk visual tertentu, seperti grafik atau tabel. Visualisasi ini mempermudah analisis dan interpretasi, sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih berguna dan mudah dipahami.

2. Satuan Ukuran Data

Data yang disimpan dalam komputer diukur dalam satuan byte (B) dan kelipatannya, dengan ekuivalensi sebagai berikut:

  • 1 kilobyte (KB) = 1,024 bytes
  • 1 megabyte (MB) = 1,048,576 bytes
  • 1 gigabyte (GB) = 1,073,741,824 bytes
  • 1 terabyte (TB) = 1,099,511,627,776 bytes
  • 1 petabyte (PB) = 1,125,899,906,842,624 bytes

Pemahaman tentang satuan ukuran data ini penting saat membeli komputer atau media penyimpanan data seperti flashdisk, harddisk, dan compact disc (CD) karena membantu dalam memilih kapasitas memori yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Apa itu Analisis Data?

Analisis data adalah proses mengumpulkan dan mengorganisasi data untuk menarik kesimpulan yang berguna. Proses ini melibatkan penalaran yang runtut, masuk akal, dan logis.

Tujuan Utama Analisis Data

  • Interpretasi: Menemukan makna dalam data sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat.
  • Proses: Mencakup pencarian pola, kesamaan, perbedaan, kecenderungan (tren), atau hubungan lainnya, serta memikirkan makna dari pola-pola ini.
  • Penggunaan Data: Menyoroti atau mengusulkan hubungan sebab-akibat dan memprediksi hasil.

Contoh Relevansi dan Kuantitas Data

  • Relevansi: Data harus relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, data warna mata tidak relevan untuk menyimpulkan usia seseorang.
  • Kuantitas: Data harus cukup banyak untuk menghasilkan kesimpulan yang akurat. Misalnya, memprediksi hasil pemilu di Indonesia yang penduduknya lebih dari 260 juta tidak bisa dilakukan dengan memilih beberapa orang saja.

Analisis data yang baik membutuhkan data yang relevan dan cukup banyak untuk menghasilkan kesimpulan yang akurat dan berguna.

4. Apa itu Interpretasi Data?

Interpretasi adalah proses memberikan kesan, pendapat, atau pandangan terhadap sesuatu. Dalam konteks data, interpretasi berarti menafsirkan data sehingga menjadi bermakna. Proses ini melibatkan menganalisis dan mempelajari hubungan antardata dari sudut pandang tertentu, serta menyimpulkan hubungan yang ada.

Contoh: Jika diberikan data kapasitas memori komputer yang selalu naik, interpretasi kalian mungkin adalah bahwa kebutuhan akan kapasitas penyimpanan terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan volume data yang dihasilkan.

5. Mengapa Perlu Analisis Data?

Analisis dan interpretasi data diperlukan untuk menyimpulkan atau mengambil keputusan yang tepat. Kesimpulan yang baik dan akurat didasarkan pada data, bukan hanya perasaan atau asumsi.

Contoh: Untuk memutuskan jenis pakaian yang sesuai, data temperatur ruangan lebih akurat dibandingkan hanya mengandalkan perasaan.

Contoh Kasus: Misalkan kalian perlu membeli flashdisk untuk menyimpan hasil belajar sehari-hari, di mana rata-rata file yang disimpan per hari adalah 500 Kbytes. Informasi tentang flashdisk yang tersedia sebagai berikut:

Jika kalian membutuhkan kapasitas penyimpanan untuk 1 bulan, dengan catatan bahwa 1 Gbyte = 1.000 Kbytes, maka kalian bisa menghitung kebutuhan kapasitas total:

500 Kbytes/hari×30 hari=15.000 Kbytes

Karena 1 Gbyte = 1.000 Kbytes, maka 15.000 Kbytes = 15 Gbytes. Kalian perlu memilih flashdisk dengan kapasitas minimal 15 Gbytes untuk menyimpan data hasil belajar selama 1 bulan.

6. Kegiatan Apa yang akan Kalian Lakukan Terkait Analisis Data?

Materi ini membahas kegiatan terkait analisis data, di mana peserta akan mempelajari cara memasukkan data hasil pengamatan ke dalam format yang dapat diproses komputer. Proses ini bisa dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi lembar kerja, terutama jika datanya banyak. Selanjutnya, data akan diolah untuk mendapatkan statistik dan dianalisis untuk mencapai kesimpulan.

Pada materi Analisis Data ini, peserta akan belajar cara mengolah data menggunakan Microsoft Excel dan juga mempelajari pengolahan data secara manual dengan kertas dan alat tulis. Contoh data yang digunakan adalah data pariwisata Indonesia. Keseluruhan materi bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola dan menganalisis data menggunakan teknologi dan metode manual.

B. Perkakas Pengolah Lembar Kerja

Materi ini membahas tentang perkakas pengolah lembar kerja, khususnya pada aplikasi Microsoft Excel. Untuk memulai aktivitas, peserta harus mengenal pengelolaan folder terlebih dahulu. Saat membuka Microsoft Excel, peserta akan melihat beberapa template yang bisa langsung digunakan. Untuk aktivitas ini, disarankan memilih "Blank Workbook".

1. Mengenal Perkakas

Blank Workbook akan membuka halaman worksheet kosong. Dokumen worksheet dapat disimpan dengan memilih menu "File" dan kemudian "Save As", dan disimpan di tempat penyimpanan yang dipilih. Dokumen-dokumen tersebut bisa digabungkan dalam satu folder yang sama atau berbeda.

  • Quick Access Toolbar yang menampilkan menu atau fitur yang sering digunakan.
  • Ribbon yang berisi fungsi-fungsi yang dapat digunakan dalam Microsoft Excel, terdiri dari banyak tab menu.
  • Formula Bar yang menampilkan alamat cell yang aktif beserta isi dan formula yang digunakan.
  • Worksheet yang terdiri dari kumpulan cell yang terbentuk dari baris dan kolom, tempat untuk melakukan pengolahan data melalui formula.
  • Kumpulan worksheet, di mana dalam satu file atau workbook bisa terdapat banyak worksheet.

2. Worksheets

Materi ini membahas tentang penggunaan worksheets dalam aplikasi Microsoft Excel. Setiap workbook dapat terdiri dari banyak worksheets, yang masing-masing terdiri dari kumpulan cells yang terbentuk dari baris dan kolom.

Cell dan Range

  • Cell adalah titik pertemuan antara kolom dan baris, ditandai dengan huruf untuk kolom dan angka untuk baris. Contoh: cell D3 berada di kolom D dan baris 3.
  • Range adalah kumpulan cell. Contoh: B4 adalah range yang terdiri dari baris 4 dan 5 dari kolom B. Range bisa terdiri dari sekumpulan cell dari kolom yang sama, baris yang sama, atau kolom dan baris tertentu.

Olah Worksheets

  • Membuka sebuah Workbook: bisa dilakukan dengan mengklik file workbook atau membuka workbook kosong.
  • Select: memilih worksheet aktif.
  • Rename: mengubah nama worksheet dengan mengklik kanan pada worksheet yang dimaksud atau dengan mengklik dua kali pada sheet yang aktif.
  • Insert: menambahkan worksheet baru dengan menekan tanda tambah di samping worksheet paling kanan.
  • Move: memindahkan posisi sebuah worksheet dengan menahan dan menggeser atau dengan mengklik kanan dan memilih menu Move or Copy.
  • Copy: menyalin persis sebuah worksheet dengan mengklik kanan dan memilih menu Move or Copy, kemudian memilih posisi baru dan menekan OK. Jangan lupa untuk menekan checklist Create a Copy jika ingin menyalin worksheet.

3. Freeze Panes

Freeze Panes adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunci baris atau kolom tertentu sehingga tetap terlihat saat melakukan scrolling pada halaman worksheet. Dengan Freeze Panes, pengguna dapat memilih antara:

  • Mengunci baris dan kolom tertentu.
  • Hanya mengunci baris teratas.
  • Hanya mengunci kolom pertama.

Langkah-langkah untuk menggunakan Freeze Panes termasuk memilih menu View, kemudian Freeze Panes, dan memilih opsi yang diinginkan. Untuk melepas kunci terhadap baris atau kolom yang telah di-freeze, pengguna dapat menggunakan Fitur Unfreeze Panes.

4. Cell References

Cell References adalah mengambil data dari cell lain dalam worksheet. Terdapat tiga jenis Cell References:

  • Relative references mengacu pada pemanggilan cell standar dalam file worksheet. Saat formula disalin ke cell lain, referensi relatif akan berubah sesuai dengan perubahan baris atau kolom.
  • Absolute references, ditandai dengan tanda $ di depan nilai baris dan kolom, menjaga nilai cell yang di-referensikan tetap sama saat formula disalin ke cell lain.
  • Mixed references menggabungkan karakteristik relative dan absolute references, di mana salah satu komponen (baris atau kolom) tetap dan yang lainnya berubah saat formula disalin ke cell lain.

5. Format Cells

Format Cells adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan setiap cell dalam file worksheet tanpa mengubah nilai isi cell. Fitur Format Cells dapat diakses dengan mengklik kanan pada cell yang ingin diatur dan memilih menu Format Cells.

Dialog box Format Cells menyediakan berbagai pilihan untuk mengatur format, termasuk Number, Alignment, Font, Border, Fill, dan Protection.

  • Number: Pengaturan tampilan angka, termasuk jumlah angka pecahan desimal dan penggunaan pemisah ribuan.
  • Alignment: Mengatur posisi isi cell secara horizontal dan vertikal, serta opsi untuk wrap text, shrink to fit, dan merge cells.
  • Font: Mengatur tampilan teks, seperti font, style, ukuran, warna, dan efek.
  • Border: Mengatur tampilan border cell, termasuk style garis, warna, dan posisi garisnya.
  • Fill: Mengatur warna background cell.
  • Protection: Mengunci atau menyembunyikan cell, aktif saat pengguna mengamankan worksheet.

Langkah-langkah untuk menggunakan fitur Format Cells termasuk memilih opsi yang diinginkan dari dialog box yang muncul setelah mengklik kanan pada cell. Misalnya, untuk mengatur tampilan angka, pengguna dapat memilih kategori Number di tab Number dan memilih format yang diinginkan.

C. Pengolahan Data Dasar

Pengolahan Data Dasar adalah pembelajaran yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam penggunaan fungsi, statistik, dan logika pada lembar kerja (worksheet) seperti Excel. Materi ini mencakup beberapa topik utama:

1. Fungsi Dasar

  1. SUM dan COUNT
    • Fungsi-fungsi seperti SUM dan COUNT digunakan untuk menghitung total jumlah nilai atau jumlah data dalam rentang tertentu.
    • Contoh: SUM digunakan untuk menjumlahkan data dalam rentang tertentu, sedangkan COUNT digunakan untuk menghitung jumlah data dalam rentang tersebut.
  2. SUMIF
    • Digunakan untuk menjumlahkan sel berdasarkan kondisi tertentu.
    • Implementasi dapat dilakukan dengan dua atau tiga parameter, tergantung pada posisi data dan kondisi.
    • Contoh: SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berdasarkan kondisi tertentu, seperti jumlah kunjungan di atas 1 juta.
  3. COUNTIF
    • Digunakan untuk menghitung jumlah data berdasarkan kondisi tertentu.
    • Dapat digunakan untuk satu kondisi atau lebih.
    • Contoh: COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berdasarkan kawasan tertentu.
  4. Operator Aritmatika
    • Digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika menggunakan operator standar seperti tambah, kurang, kali, dan bagi.
    • Contoh: Menggunakan operator aritmatika (+, -, *, /) untuk melakukan operasi tambah, kurang, kali, dan bagi antara dua nilai numerik.
  5. Date & Time
    • Fungsi ini digunakan untuk mengoperasikan data dengan tipe tanggal dan waktu.
    • Fungsi YEAR, MONTH, DAY digunakan untuk mengambil informasi tahun, bulan, dan tanggal dari data tanggal.
    • Fungsi DATE digunakan untuk membuat data angka menjadi data tanggal.
    • Fungsi NOW digunakan untuk mendapatkan nilai tanggal dan waktu saat ini.
  6. Text
    • Fungsi ini digunakan untuk mengolah data dengan tipe teks.
    • Contoh: LOWER, UPPER, dan PROPER digunakan untuk mengubah tampilan teks menjadi huruf kecil, huruf besar, atau huruf besar di awal kata.
    • CONCAT digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa sel.

Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, pengguna dapat mengelola dan menganalisis data dengan lebih efektif menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Excel.

2. Fungsi Statistik Dasar

Fungsi statistik dasar adalah alat penting dalam analisis data yang memanfaatkan formula untuk menghitung nilai-nilai statistik dasar dari sebuah kumpulan data. Statistik dasar ini sering kali digunakan dalam analisis data dan mencakup berbagai metode, di antaranya:

  • Rata-rata (Average): Menghitung nilai rata-rata atau mean dari sekumpulan data.
  • Median: Menghitung nilai tengah dari sekumpulan data.
  • Maksimum (Max): Mencari nilai paling besar dari sekumpulan data.
  • Minimum (Min): Mencari nilai paling kecil dari sekumpulan data.
  • Nilai Terbesar (Large): Mencari nilai paling besar di urutan tertentu dari sekumpulan data.
  • Nilai Terkecil (Small): Mencari nilai paling kecil di urutan tertentu dari sekumpulan data.

Contoh implementasi fungsi statistik dasar pada data jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2015 disajikan dengan formula dan hasilnya.

3. Logical Function

Fungsi logika adalah alat penting dalam pembuatan formula dengan memperhatikan kondisi tertentu. Ada dua aspek utama dari fungsi logika:

  • Fungsi logika AND memastikan bahwa semua kondisi harus benar.
  • Fungsi logika OR memastikan bahwa salah satu kondisi harus benar.
  • Fungsi logika NOT mengembalikan nilai kebalikannya.
  • Fungsi IF digunakan untuk mengecek sebuah kondisi tertentu dengan tiga argumen: kondisi yang harus dipenuhi, hasil jika kondisi terpenuhi, dan hasil jika kondisi tidak terpenuhi.
  • Fungsi IFERROR digunakan untk mengidentifikasi nilai yang menghasilkan error dan menggantinya dengan nilai tertentu.

D. Pengolahan Data Lanjutan

Pengolahan data lanjutan merupakan langkah penting dalam menguasai fungsi-fungsi tambahan di Worksheet. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pengguna terbiasa dengan penggunaan fungsi-fungsi tambahan yang memungkinkan pengolahan dokumen secara lebih kompleks, bukan hanya sekedar data.

1. Sort

Pengurutan data dapat dilakukan baik untuk data angka maupun teks, serta berdasarkan satu atau beberapa kondisi. Contohnya, untuk data jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, pengguna dapat mengurutkannya berdasarkan kebangsaan pada tahun 2017.

Pengurutan dilakukan dengan memilih cell di kolom yang ingin diurutkan, kemudian menggunakan opsi Sort & Filter yang tersedia di tab Home. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (dari kecil ke besar) atau descending (dari besar ke kecil) tergantung pada kebutuhan.

2. Filter

Fitur filter memungkinkan pengguna untuk menampilkan hanya data yang memenuhi kriteria tertentu tanpa menghapus data lainnya. Pengguna memilih kolom data yang ingin difilter, lalu menggunakan opsi Filter pada menu Sort & Filter.

Fitur filter ditandai dengan adanya panah drop-down list di header tabel data, yang memungkinkan pengguna untuk memilih data yang ingin ditampilkan. Pengguna dapat memilih semua data atau memilih data secara spesifik sesuai dengan kebutuhan dengan cara mencentang atau menghapus centang pada pilihan data yang tersedia.

3. Data Validation

Data validation adalah proses memastikan kebenaran data yang dimasukkan ke dalam lembar kerja dengan mengatur syarat-syarat tertentu. Langkah-langkah untuk menetapkan aturan validasi data adalah sebagai berikut:

  • Pilih cell yang akan diatur, lalu pergi ke tab Data, kemudian pilih Data Validation.
  • Muncul dialog box baru untuk mengatur kriteria validasi, di mana pengguna dapat menentukan syarat validasi seperti angka bulat atau batas nilai tertentu.
  • Selain itu, pengguna dapat menambahkan pesan input untuk memberikan panduan kepada pengguna saat memasukkan data yang valid, serta pesan error untuk memberikan peringatan saat data tidak memenuhi kriteria validasi.

Duplikasi data terjadi saat ada data yang identik atau sama persis dalam satu set data. Untuk mencegah atau menghapus duplikasi, pengguna dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Pencegahan Duplikasi
    • Pilih range sel yang akan di-input oleh pengguna.
    • Pilih tab Data, lalu pada kategori Data Tools, pilih Data Validation dan atur kriteria dengan menggunakan formula COUNTIF untuk memastikan tidak ada data yang sama.
    • Set pesan input dan pesan error sesuai kebutuhan.
  • Penghapusan Duplikasi
    • Pilih data yang akan diperiksa.
    • Pilih menu Remove Duplicates pada tab Data kategori Data Tools.
    • Pilih kriteria penghapusan duplikasi berdasarkan kolom apa.

4. Share and Protect

Print: Memungkinkan pengguna untuk mencetak halaman worksheet. Pengguna dapat mengatur berbagai opsi seperti jumlah halaman yang ingin dicetak, pengaturan printer, posisi cetakan, dan lainnya.

Copy: Data dalam workbook dapat disalin ke dokumen lain menggunakan fungsi paste atau paste link. Pengguna dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan.

Protect: Dokumen dapat diamankan dengan password, baik sheet tertentu maupun keseluruhan workbook. Fitur Protect Sheet membuat sheet hanya dapat dilihat isinya tanpa bisa diubah, sementara Protect Workbook mencegah penambahan, penghapusan, atau perubahan sheet.

Gimana? Buat semester kedua ini, informatika membuat diri dengan materi yang lumayan banyak nih. Harus semangat ya, belajar aja pelan-pelan. Dicicil. Nanti juga bisa karena terbiasa. Dan buat info, di bawah ada link untuk rangkuman bab liannya nih. Silahkan dikunjungi kalau ingin lanjut belajarnya.

Rangkuman Materi Kelas 7 Informatika Bab 6 Kurmer
0

Posting Komentar