57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 1 Kurmer R24

Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 1 Kurmer R24

Selamat, karena telah naik ke kelas 4. Kali ini, gua akan membagikan rangkuman materi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia bab pertama ya. Oh iya, tulisan R24 maksudnya adalah buku kurmer edisi revisi tahun 2024. Selamat belajar.

Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 1: Sudah Besar

PERHATIAN!
Jika ada tulisan atau teks yang terpotong/terputus/setengah dll. Kalian tinggal geser ke kiri atau kanan tulisan tersebut menggunakan jari kalian atau scroll-bar yang muncul.
Rio O.

Teks Narasi

Teks narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara berurutan oleh penulisnya. Teks narasi tersusun atas:

1. Orientasi 2. Komplikasi
Bagian pengenalan yang berisikan berbagai informasi, seperti nama tokoh, tempat, waktu, dan lainnya. Bagian hadirnya konflik, permasalah, atau peristiwa yang dihadapi tokoh yang diceritakan.
3. Resolusi 4. Reorientasi / Koda
Bagian pemecahan masalah, penyelesaian konflik, atau akhir dari peristiwa yang dihadapi tokoh yang diceritakan. Bagian berisikan pesan moral atau amanat untuk pembaca.

Contoh Teks Narasi

Tak Muat Lagi

(1) Lala baru saja pulang sekolah. Cuaca panas membuatnya buru-buru masukrumah. Segelas air dingin, itulah yang diinginkannya.

(2) “Kakak pasti haus. Ini, minum dulu.” Kiki menyodorkan segelas air. Adiknya itu memang baik.

(3) “Waaah, terima ka ....” Lala menghentikan ucapannya begitu melihat baju yang dipakai Kiki. Itu baju biru polkadot favoritnya! “Kenapa kamu memakai bajuku?” Lala bertanya dengan kesal.

(4) “Kata Ibu, baju ini untukku. Kakak kan sudah tidak pernah lagi memakainya,”jawab Kiki bingung.

(5) “Tidak pernah kupakai bukan berarti boleh diambil.” Lala mulai marah. “Ayo, ganti bajumu.”

(6) “Tapi ... baju ini pas untukku.” Kiki mengelak. “Pasti sudah kekecilan untuk Kak Lala.”

(7) “Tidak! Ini bajuku, bukan bajumu,” Lala berkeras.

(8) Akhirnya, Kiki mengalah. Lala mendapatkan kembali bajunya. Langsung saja Lala ke kamar untuk berganti pakaian. Kiki mengikutinya.

(9) “Hmmm, masih cukup.” Lala berdiri di depan cermin. “Kenapa belakangan ini aku tidak pernah memakainya, ya?”

(10) Lala terus mematut diri. Awalnya tidak ada masalah, tetapi lama-lama Lala merasa gerah. Dia juga sulit bernapas dengan lega. Kulitnya mulai terasa gatal. Lala lalu berusaha menggaruk punggungnya.

(11) Breeet ...!

(12) “Kak, baju Kakak sobek!” Kiki berteriak.

(13) Lala terdiam. Dengan sedih dia meraba bagian baju yang sobek.

(14) “Nanti minta tolong Ibu untuk menjahitnya, Kak,” usul Kiki.

(15) “Bisa sih, tapi ....” sahut Lala pelan. Dalam hati dia mengakui, memakai baju sempit sungguh tidak nyaman. Namun, ini adalah baju kesukaannya. Paman menghadiahkan baju itu sewaktu Lala berulang tahun yang kedelapan. Astaga, sekarang Lala sudah berusia sepuluh tahun! Pantas saja akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi memakai baju itu. Sudah kekecilan! Mungkin baju itu akan bertambah sobek kalau dia terus memakainya.

(16) Lala melihat bayangan dirinya dan Kiki di cermin. Ternyata, Lala memang sudah besar. Dia sudah tak cocok lagi memakai baju itu. Dua tahun lalu tubuhnya masih seukuran Kiki.

(17) “Ya, nanti kita minta tolong Ibu menjahit baju ini,” katanya. Kemudian Lala menambahkan, “Nanti baju ini buat kamu saja.”

(18) “Yang benar, Kak? Horeee!” teriak Kiki senang.

(19) Lala mengangguk pelan. “Iya, untukmu saja.”

(20) “Terima kasih.” Kiki langsung memeluk kakaknya.

Struktur dari Cerita Tak Muat Lagi

1. Orientasi 2. Komplikasi
Paragraf (1), (2): Tokoh cerita Tak Muat Lagi adalah Lala dan adiknya, Kiki. Lala baru tiba di rumah. Kejadian terjadi setelah Lala pulang sekolah. Paragraf (1), (3), (4), (5), (6), (7), (8), (9), (10), (11), (12), (13): Lala kepanasan dan haus, baju kesayangan Lala dipakai adiknya, dan baju kesayangan Lala sobek.
3. Resolusi 4. Reorientasi / Koda
Paragraf (2), (14), (17), (18), (19), (20): Adik Lala, Kiki, membawakan minuman untuk Lala, Kiki menyarankan Lala agar meminta kepada ibu mereka untuk menjahit baju yang sobek, Lala memberikan baju kesayangannya kepada Kiki dan merelakan atau mengikhlaskannya. Paragraf (15), (16): Lala belajar bijaksana, tidak egois, dan merelakan atau ikhlas.

Memaknai Teks Narasi

Memaknai teks narasi berarti kita paham dan mengerti tentang isi dan maksud dari cerita yang ingin disampaikan penulis. Kita bisa paham dan mengerti teks narasi dengan cara membuat pertanyaan menggunakan 5W+1H (apa, siapa, di mana, kapan, kenapa, bagaimana).

Contoh Pertanyaan untuk Cerita Tak Muat Lagi

Apa Siapa
1. Tentang apa cerita Tak Muat Lagi?
2. Apa yang terjadi pada Lala?
1. Siapa saja tokoh pada cerita Tak Muat Lagi?
2. Siapa yang memberikan baju kesayangan Lala kepada Kiki dan membuat Lala kesal?
Di mana Kapan
1. Di mana latar tempat kejadian pada cerita Tak Muat Lagi?
2. Di mana Lala mencoba memakai baju kesayangannya?
1. Kapan Lala memperoleh baju kesayangannya?
Kenapa Bagaimana
1. Kenapa baju kesayangan Lala dipakai Kiki?
2. Kenapa baju Lala sobek?
1. Bagaimana perasaan Lala saat melihat Kiki memakai baju kesayangannya?
2. Bagaimana cara Lala memperbaiki baju kesayangannya yang sobek?

Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 1 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 2 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 3 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 4 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 5 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 6 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 7 Kurmer R24
Rangkuman Materi Kelas 4 Bahasa Indonesia Bab 8 Kurmer R24
0

Posting Komentar