57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film Atlas (2024)

Review Film Atlas (2024)

Awalnya nggak tertarik buat tonton sih, padahal udah nonton trailer juga. Dan karena udah kehabisan bahan tontonan, akhirnya gua tonton deh film ini. Sempat mikir Atlas itu adalah semacam cerita tentang peta, dunia, dan peristiwa tertentu pada Bumi. Ternyata kisah tentang AI dan manusia, jadi ini dia review film Atlas (2024).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Atlas (2024)

Di masa depan, pemberontakan kecerdasan buatan (AI) yang dipimpin oleh teroris robot AI menyebabkan perang yang menewaskan tiga juta manusia. Robot AI ini melarikan diri ke luar angkasa. Ketika tangan kanan robot AI tertangkap di Bumi, seorang jenderal meminta seorang analis untuk menginterogasinya, meskipun ditentang oleh kolonel tentara. Si analis berhasil mendapatkan informasi lokasi pemimpim robot AI dan memusnahkan tangan kanannya. Ia meminta untuk ikut misi menangkap pemimpin robot AI karena ibunya yang menciptakannya. Namun, trauma masa kecilnya terhadap AI membuatnya sulit bekerja sama. Ketika pesawat mereka diserang oleh pasukan AI, dia terpaksa masuk ke ARC untuk menyelamatkan diri meskipun tidak tahu cara mengoperasikan senjata dan dia harus bertahan hidup di tengah peperangan antara manusia dan robot AI.

Atlas adalah film berdurasi 1 jam 58 menit yang disutradarai oleh Brad Peyton. Film ini bergenre aksi, petualangan, drama, dan sci-fi, diproduksi oleh Netflix bekerja sama dengan ASAP Entertainment, Berlanti Productions, dan Moving Picture Company. Bintang utamanya adalah Jennifer Lopez, Simu Liu, Sterling K. Brown, Gregory James Cohan, Abraham Popoola, Lana Parrilla, dan Mark Strong.

Plot dan Alur Cerita Film Atlas (2024)

Pada tahun 2043, terjadi perang besar yang dipimpin oleh teroris kecerdasan buatan (AI) bernama Harlan, yang menyebabkan tiga juta orang tewas. Harlan, yang dikembangkan di Shepherd Robotics oleh Val Shepherd, membelot dan memimpin semua robot untuk melawan manusia. Val membesarkan Harlan bersama anaknya yang berusia 10 tahun, Atlas. Setelah perang berakhir dengan kekalahan Harlan yang melarikan diri ke luar angkasa, Atlas tumbuh menjadi seorang analis dengan ketidakpercayaan mendalam terhadap AI. 28 tahun kemudian, Atlas terlibat dalam misi militer untuk menangkap Harlan ketika salah satu agen AI-nya, Casca Decius, tertangkap.

Dalam misi tersebut, Atlas berhasil mengungkap lokasi Harlan melalui interogasi terhadap Casca. Dengan menggunakan kekuatannya, ia memaksa AI Casca untuk mengungkap informasi penting. Ketika pesawat mereka diserang oleh drone Harlan, Atlas dipaksa menggunakan baju robot untuk bertahan hidup, meskipun ia enggan terhubung dengan AI di dalamnya, yang dikenal sebagai Smith. Setelah melalui berbagai tantangan, Atlas dan Smith mulai bekerja sama, mengatasi berbagai serangan dari klon Casca dan AI lainnya. Mereka menemukan markas Harlan dan memutuskan untuk menghancurkannya dengan resiko yang besar.

Di markas Harlan, Atlas ditangkap dan harus menghadapi Harlan yang berencana menghancurkan sebagian besar umat manusia.

Review dan Ulasan Film Atlas (2024)

Pernah nonton Avatar (2009)? atau serial film Terminator? Yak, film ini menawarkan keduanya dalam satu kemasan. Secara visual, film ini bagus dan keren. Terus film ini juga seru dengan aksi dan pertempuran canggih melawan robot berteknologi tinggi. Tapi, film ini tidak memberikan pengalaman nonton dengan premis cerita baru.

Premis cerita terlalu klise dan biasa. AI yang dibuat untuk membantu manusia pada akhirnya membelot dengan alasan demi kelangsungan hidup Bumi dan manusia. Dan akhirnya manusia perang melawan AI. Di saat manusia hampir kalah, ketemu sebuah cara tapi ternyata ... klise, klise, klise. Karena itu, film Atlas (2024) gua berikan rating:

6.0
Kopi sudah basi

Jalan cerita, plot, dan drama di film ini kurang berkesan. Penonton hanya diberikan cerita klise AI melawan manusia sebagai penciptanya dengan visual yang keren. Sayang banget.

Baca juga: Review Film Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Posting Komentar

Posting Komentar