57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Fim Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Review Fim Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Gua menantikan film ini sih, walaupun gua berharapnya nggak ada film lagi karena 3 film sebelumnya udah bagus banget untuk menjadi trilogi. Tapi, dari pihak studio, sutradara, dan produksi film menyampaikan kalau film ini akan menjadi film baru dan tidak melanjutkan kisah dari film sebelumnya. Karakter baru, konflik baru, petualangan baru dalam semesta Planet of the Apes. Let's go deh, ini review film Kingdom of the Planet of the Apes (2024).

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Fim Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Beberapa generasi setelah kematian Caesar, kera menjadi spesies dominan yang hidup harmonis sementara manusia hidup di bawah bayang-bayang. Suatu ketika seorang pemimpin kera tiran mencoba membangun kekaisarannya dan seorang kera muda memulai perjalanan berat yang membuatnya mempertanyakan segala sesuatu tentang masa lalu dan membuat pilihan yang akan menentukan masa depan bagi kera dan manusia.

Film Kingdom of the Planet of the Apes (2024) berdurasi 2 jam 25 menit dan bergenre aksi, petualangan, serta drama. Disutradarai oleh Wes Ball, film ini dibintangi oleh Owen Teague, Freya Allan, Kevin Durand, Peter Macon, William H. Macy, Eka Darville, Travis Jeffery, Lydia Peckham, dan lainnya. Produksi film ini melibatkan Disney Studios Australia, Jason T. Reed Productions, dan Oddball Entertainment.

Plot dan Alur Cerita Fim Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Bertahun-tahun setelah kematian Caesar, kera telah membentuk banyak klan sementara manusia hidup secara liar. Noa, seekor simpanse muda dari klan elang, sedang mempersiapkan upacara kedewasaan dengan mengumpulkan telur elang bersama teman-temannya Anaya dan Soona. Noa dan teman-teman kembali ke desa. Namun, seorang manusia liar mengikuti Noa pulang. Mereka berselisih dan secara tidak sengaja manusia tersebut memecahkan telur elang Noa. Noa memutuskan pergi mencari pengganti karena upacara kedewasaan tinggal hitungan jam. Saat mencari telur pengganti, Noa bertemu dengan sekelompok kera bersenjata listrik yang sedang mencari seorang gadis manusia yang ia temui sebelumnya di desa. Menyadari hal tersebut, Noa segera kembali ke desanya. Namun dia terlambat, desa sudah terbakar dan dia menyaksikan seekor gorila bernama Sylva membunuh ayahnya, Koro. Dia melawan, tetapi kalah dan pingsan setelah terjatuh dari menara elang.

Noa bangun di tengah abu dan menemukan klannya telah diculik. Dia juga menemukan jasad ayahnya. Sebagai penerus klan, dia berjanji di hadapan jasad ayahnya untuk membawa kembali klannya, memulangkan mereka ke rumah. Noa mengubur ayahnya dan berangkat untuk menyelamatkan klannya.

Di perjalanan, Noa bertemu dengan Raka, seekor orangutan yang menceritakan ajaran Caesar. Mereka memperhatikan bahwa Noa diikuti oleh manusia liar yang diberi nama Nova oleh Raka. Raka pun bergabung bersama Noa dan mereka melakukan perjalanan bersama. Setelah beberapa waktu, mereka bertemu kelompok manusia liar lainnya dan Noa bertemu dengan Sylva yang sedang menyerang manusia liar tersebut. Noa dan Raka menyelamatkan Nova yang terjebak di tengah-tengah. Setelah berhasil, ternyata Nova bisa berbicara dan cerdas, memperkenalkan dirinya sebagai Mae. Mae mengungkapkan bahwa dia tahu ke mana Sylva membawa klannya Noa. Bersama-sama mereka melakukan perjalanan dalam misi untuk menyelamatkan klan Noa.

Review dan Ulasan Fim Kingdom of the Planet of the Apes (2024)

Seri Planet of the Apes tidak pernah mengecewakan secara visual. Bagus. Dengan latar masa depan, dunia hancur, hutan, perkotaan, pemukiman, dan lainnya tampak keren dan realistis. Selalu memanjakan mata. Apalagi pengambilan gambarnya secara jauh dan menampakkan lanskap dunia dan latar cerita. Puas deh. Selalu bagus.

Sementara itu, plot dan cerita yang menjadi hal utama film ini tidak menyuguhkan kebaruan yang signifikan. Daur ulang dari 3 film sebelumnya. Untuk karakter utama kita, Noa, memiliki karakterisasi layaknya Caesar dengan konflik batin yang mirip juga. Pada kasus Caesar, dia mengalami 3 fase. Menyadari tentang dunia di film pertama (Rise of the Planet of the Apes), mengetahui sifat-sifat manusia dan kera di film kedua (Dawn of the Planet of the Apes), dan memahami diri sendiri di film ketiga (War for the Planet of the Apes). Noa pun mengalami hal yang sama. Pada film pertama ini, Noa menyadari dunia. Bahwa apa yang diajarkan di klannya ternyata itu hanya sebagian kecil saja. Tentang sejarah kera, Caesar, dan manusia. Dan gua bisa berasumsi kalau film terbaru ini akan mengikuti formula sebelumnya. Tentu dengan tambahan drama dan sedikit modifikasi agar lebih segar. Film Kingdom of the Planet of the Apes (2024) gua kasi nilai:

7.0
Para elang terbang berputar berulang-ulang

Memang sih nggak ada hal baru signifikan pada film, tapi film ini seru dan banyak pembelajaran. Gua akan tetap menjadi penggemar setia seri Planet of the Apes versi modern ini. Semoga film selanjutnya bakal ada kejutan.

Baca juga: Review Film Kuyang (2024)

Posting Komentar

Posting Komentar